Eva Nurul Fianty (2021) Hubungan Riwayat Asfiksia Neonatorum dengan Perkembangan Anak Usia 0-2 Tahun di Puskesmas Tegalrejo. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
| 
              
Text
 Awal.pdf Download (853kB)  | 
          
| 
              
Text
 Abstract.pdf Download (353kB)  | 
          
| 
              
Text
 Chapter1.pdf Download (333kB)  | 
          
| 
              
Text
 Chapter2.pdf Download (573kB)  | 
          
| 
              
Text
 Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB)  | 
          
| 
              
Text
 Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB)  | 
          
| 
              
Text
 Conclusion.pdf Download (158kB)  | 
          
| 
              
Text
 References.pdf Download (272kB)  | 
          
| 
              
Text
 Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)  | 
          
| 
              
Text
 EVA NURUL FIANTY_P0712432008.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)  | 
          
Abstract
Latar Belakang: Asfiksia neonatorum merupakan kegawatan pada bayi baru lahir yang menyebabkan depresi pernapasan dan komplikasi jangka pendek berupa disfungsi multiorgan dan kematian, sedangkan komplikasi jangka panjang adalah kelainan neurologi dan keterlambatan perkembangan. Golden age merupakan periode kritis masa tumbuh kembang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat asfiksia neonatorum dengan perkembangan anak usia 0-2 tahun di Puskesmas Tegalejo. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan kohort retrospektif, yang melibatkan 35 bayi dengan riwayat asfiksia neonatorum dan 35 bayi dengan tidak ada riwayat asfiksia neonatorum, lahir di Puskesmas Tegalrejo pada tahun 2019-2020, kemudian dievaluasi perkembangan nya di usia 0-2 tahun dengan instrumen perkembangan Denver II. Analisis yang digunakan adalah uji chi square dan relative risk. Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna pada perkembangan anak dari bayi riwayat asfiksia neonatorum dibandingkan dengan bayi riwayat tidak asfiksia neonatorum dengan p-value 0,020 dan RR=4,00 CI 95 % (1,235-12,955). Kesimpulan: Ada hubungan antara riwayat asfiksia neonatorum dengan perkembangan anak usia 0-2 tahun. Kata Kunci: Asfiksia Neonatorum, Perkembangan Anak
| Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing | 
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan | 
| Depositing User: | Users 30 not found. | 
| Date Deposited: | 05 Jul 2021 04:17 | 
| Last Modified: | 25 Oct 2021 03:34 | 
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5948 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
