Cici Redytia (2020) PENERAPAN PRINSIP HIGIENE SANITASI MAKANAN DI RUMAH SAKIT PANEMBAHAN SENOPATI. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (457kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (189kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (311kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (489kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (186kB) |
|
Text
References.pdf Download (187kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011, definisi Higiene Sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan factor risiko terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, tempat dan peralatan agar aman dikonsumsi. Berdasarkan hasil penelitian Indaru (2019) yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul diketahui bahwa Skor Keamanan Pangan (SKP) pada rendang daging sapi sebesar 80,45% yang termasuk dalam kategori rawan tetapi masih aman untuk dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan prinsip Higiene Sanitasi Makanan di Rumah Sakit Umum Panembahan Senopati Bantul. Metode penelitian ini yaitu observasional dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data Higiene Sanitasi Makanan yang ditinjau dari 13 komponen uji kelaikan fisik untuk Higiene Sanitasi Makanan yang diterapkan di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul dilakukan dengan metode survey sebanyak tiga kali dan penilaian dengan menggunakan formulir uji kelaikan fisik untuk Higiene Sanitasi Jasaboga menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1096/MENKES/PER/VI/2011. Subjek penelitian ini adalah tenaga pengolah sebanyak 6 orang, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah bahan makanan serta sarana dan prasarana fisik yang terdapat di dalam Intalasi Gizi RSUD Panembahan Senopati Bantul. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa total skor penilaian kelaikan fisik untuk Higiene Sanitasi Makanan yang ditinjau dari 13 komponen sebesar 83 (90,2%). Dari total skor tersebut, kelaikan fisik untuk Higiene Sanitasi Makanan yang telah di terapkan di RSUD Panembahan Senopati Bantul termasuk dalam ketegori laik, karena total skor penilaian minimal 83 atau 90,2%. Kata Kunci : Higiene Sanitasi Makanan, Skor Kelaikan Fisik Higiene Sanitasi Makanan, Kriteria Higiene Sanitasi Makanan
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 05 Jul 2021 02:35 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 04:58 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5880 |
Actions (login required)
View Item |