Wahyu Setyoningsih (2021) PERBEDAAN KADAR UREUM PADA SAMPEL DARAH YANG DIDIAMKAN 30 MENIT DAN 120 MENIT SEBELUM DISENTRIFUS. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (685kB) |
|
Text
abstract.pdf Download (293kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (306kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (356kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (283kB) |
|
Text
References.pdf Download (306kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
KARYA TULIS ILMIAH FIIIXXXX.docx Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
Wahyu Setyoningsih-KARYA TULIS ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang : Laboratorium klinik sebagai sarana kesehatan untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan perseorangan atau masyarakat untuk menunjang diagnosis penyakit. Serum adalah salah satu sampel yang digunakan untuk pemeriksaan kadar ureum. Pembentukan serum diawali dengan mendiamkan darah selama 20-30 menit selanjutnya disentrifus. Sedangkan pemisahan serum dilakukan paling lambat 120 menit setelah pengambilan spesimen. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan kadar ureum pada sampel darah yang didiamkan 30 menit dan 120 menit sebelum disentrifus serta mengetahui persentase selisih rata-rata kadar ureum pada darah yang didiamkan 30 menit da 120 menit sebelum disentrifus. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan desain penelitian yaitu cross sectional. Sampel berupa serum yang berasal dari 15 responden. Data hasil pemeriksaan kadar ureum yang diperoleh yaitu 30 data kemudian dianalisis deskriptif dan analisis statistik dengan uji normalitas Shapiro Wilk dan uji beda Paired Sampel T-test menggunakan SPSS 16.0 for Windows. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan hasil pemeriksaan kadar ureum dengan persentase selisih rata-rata sebesar 47,49% dan analisis statistik menunjukkan p(0,110) ≥ 0,05. Rata-rata kadar ureum pada darah yang didiamkan 30 menit sebelum disentrifus adalah 20,44 mg/dL, sedangkan darah yang didiamkan 120 menit sebelum disentrifus adalah 24,37 mg/dL. Kesimpulan : Kadar ureum pada darah yang didiamkan 30 menit sebelum disentrifus lebih rendah dibandingkan darah yang didiamkan 120 menit sebelum disentrifus dengan selisih rata-rata 8,91 mg/dL Kata Kunci : Kadar ureum, pendiaman, darah, sentrifus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 05 Jul 2021 04:16 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 03:32 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5871 |
Actions (login required)
View Item |