Angelika Maya Widyaningrum (2021) PENGARUH PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
awal.pdf Download (669kB) |
|
Text
abstract.pdf Download (21kB) |
|
Text
chapter 1.pdf Download (145kB) |
|
Text
chapter 2.pdf Download (46kB) |
|
Text
chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
|
Text
chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) |
|
Text
conclusion.pdf Download (15kB) |
|
Text
reference.pdf Download (130kB) |
|
Text
appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
ANGELIKA MAYA WIDYANINGRUM_P07120217006.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang : Penatalaksanaan penyakit diabetes melitus ntuk mencegah terjadinya komplikasi perlu dilakukan baik secara farmakologis maupun non farmakologis. Salah satu cara non farmakologi yang saat ini menjadi pilihan masyarakat adalah terapi komplementer. Salah satu jenis komplementari terapi yang dapat digunakan untuk mencegah kaki diabetes adalah pijat refleksi kaki yang betujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah ke kaki. Tujuan : Diketahuinya pengaruh pijat refleksi kaki terhadap nilai ankle brachial index pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metodologi : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian review literatur dengan desain penelitian rangkuman hasil penelitian. Penelusuran dilakukan menggunakan database penelitian keperawatan atau kesehatan, dengan pubmed, science direct, google scholar, portal garuda. Hasil : Berdasarkan telaah sepuluh artikel penelitian, pijat refleksi kaki dapat meningkatkan nilai ankle brachial index dari kategori mild obstruktion dengan nilai ankle brachial index dalam rentang antara 0,7 sampai 0,9 menjadi kategori normal dalam rentang antara 0,91 sampai 1,3. Proses peningkatan nilai ankle brachial index karena ketika dilakukan penekanan pada titik-titik refleksi di kaki kaki khususnya titik pankreas saraf reseptor akan menjadi aliran listrik menjalar ke otak kemudian ke pankreas, sehingga produksi hormon insulin menjadi lebih baik dan kadar gula darah dalam tubuh menjadi seimbang selain itu membuat sistem peredaran darah menjadi lancar karena rangsangan bioelektrik membantu menghancurkan pembekuan-pembekuan di aliran darah. . Kesimpulan : Pijat refleksi kaki merupakan penatalaksanaan nonfarmakologis yang dapat meningkatkan nilai ankle brachial index pada penderita diabetes melitus tipe 2. Kata Kunci : ABI, DM, dan pijat refleksi kaki
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 05 Jul 2021 03:58 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 07:25 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5547 |
Actions (login required)
View Item |