Angelita Augusteria Sinaga (2021) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT PRA LANSIA TENTANG GIGI TIRUAN DENGAN MINAT PEMAKAIAN GIGI TIRUAN. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (873kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (201kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (167kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (105kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (82kB) |
|
Text
Reference.pdf Download (158kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) |
Abstract
Latar Belakang: Pengetahuan yang baik akan memiliki minat yang tinggi terhadap kesehatan sehingga akan mempengaruhi perilaku untuk hidup sehat dan dapat menjaga kesehatan gigi. Seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai suatu hal, cenderung akan menggambil keputusan yang lebih tepat berkaitan dengan masalah. Rendahnya tingkat pengetahuan akan mengakibatkan kurangnya minat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diperoleh sebanyak 70% masyarakat pra lansia tidak berminat memasang gigi tiruan. Tujuan Penelitian: Diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan masyarakat pra lansia tentang gigi tiruan dengan minat pemakaian gigi tiruan. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan melakukan pendekatan rancangan survey cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh masyarakat pra lansia yang berumur 45-59 tahun dan telah kehilangan gigi nya namun tidak menggunakan gigi tiruan. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji Kendall’s Tau_b. Hasil penelitian: Responden berpengetahuan baik dengan minat tinggi sebesar 84,2%. . Masyarakat pra lansia memiliki pengetahuan tentang gigi tiruan termasuk dalam kategori baik sebanyak (60%), dan masyarakat pra lansia yang memiliki minat tinggi menggunakan gigi tiruan sebanyak (47,5%). Hasil uji analisis statistik Kendall’s Tau_b menunjukan bahwa variabel tingkat pengetahuan dan minat menggunakan gigi tiruan memiliki hubungan yang signifikan, didapatkan nilai sig (p) 0,001<0,05 koefisien korelasi sebesar 0,482 lebih besar dari rho tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan pra lansia tentang gigi tiruan berhubungan dengan dengan minat menggunakan gigi tiruan. Kata Kunci: Pengetahuan, minat pemakaian gigi tiruan
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 May 2021 03:32 |
Last Modified: | 09 Dec 2021 08:11 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5287 |
Actions (login required)
View Item |