Rini R Nur (2020) HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN STATUS PERKEMBANGAN ANAK USIA 3- 5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2019. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, poltekkes kemenkes yogyakarta.
Text
Lampiran Depan.pdf Download (709kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (377kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (338kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (916kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (415kB) |
|
Text
Lampiran Beelakang.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebagai berat badan lahir kurang dari 2500 gram, tanpa memandang usia kehamilan. BBLR dapat menimbulkan dampak baik itu jangka panjang ataupun jangka pendek. Dampak yang ditimbulkan yaitu pada masa perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi terganggu, sulit untuk melakukan komunikasi, hiperaktif, dan tidak mampu beraktifitas seperti anak-anak normal biasanya. BBLR memiliki risiko untuk mengalami hambatan perkembangan di masa depan. Hambatan tersebut akan terjadi pada tahun-tahun pertama kehidupan anak dengan riwayat BBLR. Perkembangan sangat penting untuk anak hingga dewasa kelak. Perkembangan yang terhambat pada anak yang diakibatkan oleh kurangya deteksi dini tumbuh kembang, akan mengakibatkan anak kurang mampu menyesuaikan dan melakukan tugas sehari-hari. Bahkan, pada akhirnya dapat menghambat perkembangan anak. Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Berat Badan Lahir Rendah Dengan Status Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul Tahun 2019 Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan kohort retrosfektif atau studi kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu anak usia 3-5 tahun di wilayah Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul dengan sampel masing-masing kelompok 62. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat. Hasil : Analisis berat badan lahir dengan status perkembangan anak menunjukan p value (0,001) dan Berat badan lahir rendah beresiko memiliki peluang 2 kali terhadap ketidak sesuaian status perkembangan anak. Kesimpulan : Ada hubungan berat badan lahir dengan status perkembangan anak usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul. Kata kunci : BBLR, Status Perkembangan Anak.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 05 Jul 2021 03:36 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 02:22 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/5208 |
Actions (login required)
View Item |