DANAN RIZKI PRANATA (2014) MAT PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius) DARI KERTAS DAUR ULANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
KTI DANAN RIZKI PRANATA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Jumlah kasus DBD di Indonesia setiap tahun cenderung meningkat dan persebarannya semakin luas. Penyakit DBD saat ini endemis di sebagian besar tanah air termasuk di Wilayah Provinsi Yogyakarta. Berdasarkan data Dinkes Kota Yogyakarta jumlah penderita DBD di Kota Yogyakarta dari bulan Januari sampai bulan September 2013 terjadi 662 kasus yang sakit dan 2 kasus yang meninggal. Salah satu upaya pencegahan penularan DBD adalah mencegah kontak/gigitan dengan nyamuk menggunakan repellent. Berbagai macam repellent yang beredar di pasaran berbentuk lotion, obat nyamuk bakar, mat dan sprayer mengandung insektisida kimia di dalamnya. Pengendalian menggunakan repellent kimia berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia dalam jangka panjang. Penggunaan insektisida hayati merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi dampak negatif penggunaan insektisida botani/kimia. Salah satu jenis repellent adalah mat menggunakan bahan insektisida hayati. Pandan wangi sebagai anti nyamuk untuk mematikan vektor nyamuk Aedes aegypti. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan mat pandan wangi dari kertas daur ulang terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen dengan desain Post Test Only With Control Group, yang hasilnya dianalisis secara analitik menggunakan Uji One Way Anova dan LSD dengan taraf signifikasi (α) = 0,05. Berdasarkan hasil analisis statistik One Way Anova diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,000 artinya ada perbedaan yang bermakna antara variasi konsentrasi Mat Pandan Wangi dari Kertas Daur Ulang terhadap persentase kematian nyamuk Aedes aegypti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penambahan berbagai konsentrasi mat yang digunakan terhadap persentase kematian nyamuk Aedes aegypti. Konsentrasi terbaik dalam mematikan nyamuk Aedes aegypti adalah 30 % dengan persentase kematian 90 %. Kata Kunci : nyamuk Aedes aegypti, mat, pandan wangi, kertas daur ulang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 22 Oct 2020 06:59 |
Last Modified: | 22 Oct 2020 06:59 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4535 |
Actions (login required)
View Item |