SUPRIYANTO (2013) PENGGUNAAN MAT SERBUK KULIT DURIAN (Durio zibethinus Murr) SEBAGAI ISI ULANG ANTI NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP KEMATIAN NYAMUK Aedes aegypti. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
KTI 2013-Supriyanto.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
Abstract
Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama yang berpotensi secara cepat menyebarkan penyakit Demam Berdarah Dengue. Dewasa ini masyarakat banyak menggunakan anti nyamuk elektrik dalam pengendalian nyamuk. Anti nyamuk elektrik berbahan kimia sintetik dapat menimbulkan masalah kesehatan, antara lain sesak napas, pusing dan keracunan pada manusia. Oleh karena itu, perlu dikembangkan insektisida alami yang aman sebagai penolak nyamuk salah satunya adalah dengan memanfaatkan kulit durian (Durio zibethinus Murr). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh penggunaan mat serbuk kulit durian (Durio zibethinus Murr) sebagai isi ulang anti nyamuk elektrik terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan desain post test only with control group design. Sampel penelitian merupakan nyamuk Aedes aegypti hasil penangkaran telur yang diperoleh dari BBTKL-PPM Yogyakarta. Besar sampel sebanyak 480 ekor untuk enam kali pengulangan. Perlakuan dilakukan di dalam glass chamber berukuran panjang 70 cm, lebar 70 cm dan tinggi 70 cm dengan waktu pemaparan 20 menit, selanjutnya di holding selama 24 jam. Hasil penelitian ini berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan One Way Anova pada derajat kepercayaan 95% (α=0,05) diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,000 yang artinya ada pengaruh penggunaan mat serbuk kulit durian (Durio zibethinus Murr) sebagai isi ulang anti nyamuk elektrik terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan mat serbuk kulit durian (Durio zibhetinus Murr) sebagai isi ulang anti nyamuk elektrik terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti. Berat mat serbuk kulit durian (Durio zibethinus Murr) yang paling efektif terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti adalah 2,5 gram. Ada beda bermakna antara ketiga berat mat (1,5 gram, 2 gram, 2,5 gram) serbuk kulit durian dengan nilai signifikasi 0,000. Kata Kunci : Anti nyamuk elektrik, Aedes aegypti, kulit durian (Durio zibethinus Murr), eksperimen
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 21 Oct 2020 04:35 |
Last Modified: | 21 Oct 2020 04:35 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4470 |
Actions (login required)
View Item |