Ikarina Crhisjanie (2012) PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PERASAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amarylliforus roxb) TERHADAP KEMATIAN LALAT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
BAB II.pdf Download (202kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (137kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (82kB) |
|
Text
cover depan.pdf Download (14kB) |
Abstract
Latar Belakang : Derajat kesehatan manusia dipengaruhi oleh faktor tingkat ekonomi, pendidikan, keadaan lingkungan, dan kehidupan sosial budaya. Salah satu komponen lingkungan yang mempunyai peranan yang cukup besar adalah pengendalian vektor. Berdasarkan hasil pengukuran kepadatan lalat di TPS pasar Gamping dikatagorikan populasi sangat padat. Alternatif untuk mengendalikan kepadatan lalat menggunakan insektisida nabati. Insektisida nabati untuk membunuh lalat dapat menggunakan perasan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius roxb). Berdasarkan hal tersebut, peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian dengan mencari konsentrasi yang paling efektif untuk membunuh lalat yaitu memvareasikan konsentrasi perasan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius roxb). Tujuan Penelitian : Diketahui jumlah kematian lalat pada berbagai konsentrasi perasan daun pandan wangi (Pandanus amarylliforus roxb) sebagai insektisida nabati dan dosis yang paling efektif. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah eksperimen melalui pendekatan Post Test Only With Control Group Design. Lokasi Penelitian di Kalikotak, Sendangsari, Minggir, Sleman, Yogyakarta. Sampel penelitian adalah lalat di TPS pasar Gamping, Sleman, Yogyakarta. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis statistik dengan Oneway anova diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 artinya ada perbedaan bermakna antara variasi konsentrasi terhadap kematian lalat. Perasan daun pandan wangi (Pandanus amarylliforus roxb) pada konsentrasi 20% merupakan konsentrasi yang paling efektif terhadap kematian lalat, dengan rata-rata kematian lalat sebanyak 13 ekor. Bahan kimia yang terkandung dalam daun pandan wangi adalah alkaloida, saponin, flavonoid, tanin, polifenol dan zat warna. Jumlah kematian lalat yang paling banyak yaitu pada konsentrasi 20% dengana rata-rata kematian lalat 13 ekor. Kesimpulan : Perasan daun pandan wangi (pandanus amarylliforus roxb) dapat dijadikan sebagai insektisida nabati untuk mematikan lalat dengan konsentrasi 15% sampai dengan 20%. Kata Kunci :daun pandan wangi, lalat, TPS pasar Gamping
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 08 Oct 2020 02:08 |
Last Modified: | 08 Oct 2020 02:08 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4413 |
Actions (login required)
View Item |