LINA HANARISANTY (2013) PENGARUH VARIASI PERENDAMAN ASAM SITRAT SARI JERUK KASTURI (Citrus microcarpa) TERHADAP LAMA MASA SIMPAN IKAN KEMBUNG SEGAR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Lina Hanarisanty-2013.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Ikan kembung adalah ikan yang umumnya digemari oleh masyarakat, karena disamping harganya yang ekonomis, pengolahannya juga sederhana. Ikan kembung melimpah pada saat angin tenggara (arah angin dari tenggara ke barat). Hasil ikan yang melimpah dapat mengakibatkan ikan terbuang dan ikan menjadi cepat busuk. Ikan cepat menjadi busuk dan rusak apabila dibiarkan begitu saja di udara terbuka (kurang lebih 5-8 jam setelah ikan tertangkap). Hal ini disebabkan karena semua proses pembusukan memerlukan air, sementara 80% tubuh ikan terdiri dari air. Ikan kembung dapat diawetkan dengan asam sitrat sari jeruk kasturi karena senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi dosis penggunaan asam sitrat sari jeruk kasturi (Citrus microcarpa) terhadap masa simpan ikan kembung segar. Jenis Penelitian ini adalah true experiment dengan menggunakan Post Test Only Design. Penelitian ini dilakukan dengan tiga kali pengulangan dengan perlakuan 4%, 5%, dan 6% asam sitrat sari jeruk kasturi. Data selanjutnya diuji dengan One Way Anova dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05). Variabel bebas penelitian ini adalah variasi dosis 4%, 5%, dan 6% asam sitrat sari jeruk kasturi sebagai pengawet ikan kembung segar dan variabel terikat adalah lama masa simpan ikan kembung segar (Scomber sp). Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sari jeruk kasturi dengan dosis 4% asam sitrat sari jeruk kasturi (300 ml sari jeruk kasturi ditambah 700 ml aquades), 5% asam sitrat sari jeruk kasturi (440 ml sari jeruk kasturi ditambah 560 ml aquades), dan 6% asam sitrat sari jeruk kasturi (465 ml sari jeruk kasturi ditambah 535 ml aquades). Jumlah ikan kembung yang digunakan sebanyak 72 ekor. Lama waktu simpan ikan kembung ditetapkan berdasarkan perpotongan garis penurunan mutu secara organoleptik dengan penilaian parameter warna, bau, dan tekstur dengan skala 10-0. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pengawetan dengan menggunakan dosis 4% asam sitrat sari jeruk kasturi pengulangan I selama 14 jam, pengulangan II selama 13 jam, dan pengulangan III selama 15 jam. Lama masa simpan dosis 5% asam sitrat sari jeruk kasturi pengulangan I selama 17 jam, pengulangan II selama 18 jam, dan pengulangan III selama 16 jam. Lama masa simpan dosis 6% asam sitrat sari jeruk kasturi pengulangan I selama 16 jam, pengulangan II selama 15 jam, dan pengulangan III selama 14 jam. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pengaruh variasi dosis 4%, 5%, dan 6% asam sitrat sari jeruk kasturi terhadap lama masa simpan ikan kembung segar serta dosis yang paling efektif adalah dosis 5% asam sitrat sari jeruk kasturi. Kata kunci : Asam Sitrat Sari Jeruk Kasturi, Masa Simpan, Kerusakan, Ikan Kembung Segar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 06 Oct 2020 01:38 |
Last Modified: | 06 Oct 2020 01:38 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4386 |
Actions (login required)
View Item |