EKA DEWI SURYANINGSIH (2011) Efektitivitas Waktu Kontak Desinfeksi Dengan Desinfektan “M” Untuk Menurunkan Angka Kuman Udara Di BP4 Yogyakarta. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogykarta.
Text
BAB I KTI.docx Download (27kB) |
|
Text
BAB II KTI.docx Download (36kB) |
|
Text
BAB III KTI.docx Restricted to Registered users only Download (34kB) |
|
Text
BAB IV KTI.docx Restricted to Registered users only Download (66kB) |
|
Text
BAB V KTI.docx Download (17kB) |
|
Text
Lampiran 2.docx Restricted to Registered users only Download (16kB) |
|
Text
lamprn dokumntsi KTI.docx Restricted to Registered users only Download (800kB) |
Abstract
Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Provinsi dan merupakan bagian dari Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). BP4 layak dikembangkan sebagai RS yang sesuai dengan fungsinya selama ini adalah RS Paru dan Pernafasan. Akibat dari pengelolaan lingkungan rumah sakit yang kurang baik dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Dampak negatif dari hal tersebut bagi seluruh komponen yang terdapat di rumah sakit antara lain terhambatnya penyembuhan dan pemulihan pasien, timbulnya pengaruh buruk terhadap petugas, sumber penyakit bagi masyarakat sekitar dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular adalah desinfeksi ruang menggunakan desinfektan “M”. Pada uji pendahuluan di ruang laboratorium sampling BP4 Yogyakarta didapatkan angka kuman sebesar 1445 koloni/m3, yang berarti belum memenuhi standar yang ditetapkan (200-500 koloni/m3). Tujuan penelitian adalah diketahuinya pengaruh lama waktu kontak desinfektan “M” terhadap penurunan angka kuman udara dan diketahuinya lama waktu yang paling efektif dalam menurunkan angka kuman udara Jenis penelitian eksperimen dengan Pretest-Postest With Control Group. Objek penelitian adalah udara ruang laboratorium sampling dengan volume 14 m3. Contoh uji kualitas udara yang diambil pada masing-masing perlakuan adalah 3kali pengulangan. Hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik one way anova diperoleh sig.0,000 < 0,05 berarti ada beda yang bermakna antara waktu kontak desinfektan “M” (2 jam, 4 jam, 6 jam) terhadap angka kuman udara. Waktu yang paling efektif dalam menurunkan angka kuman udara adalah 4 jam karena dengan waktu tersebut sudah mampu menurunkan angka kuman udara hingga memenuhi standar yang ditetapkan. Kata kunci : angka kuman udara, desinfeksi ruang, desinfektan “M”
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 01 Oct 2020 02:31 |
Last Modified: | 01 Oct 2020 02:31 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4274 |
Actions (login required)
View Item |