IKA WAHYUNI NURMALITASARI (2010) Variasi Ketebalan Kotak Kayu Berisi Media Serbuk Gergaji Kayu Sebagai Peredam Kebisingan Mesin Penggiling Padi di Banyu Urip Purworejo Tahun 2010. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1.COVER AWAL.doc Download (54kB) |
|
Text
2.hal persetujuan.doc Download (119kB) |
|
Text
3.BAB I.doc Download (51kB) |
|
Text
4.BAB II.doc Download (115kB) |
|
Text
5.BAB III.doc Restricted to Registered users only Download (77kB) |
|
Text
6.BAB IV.doc Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
Text
7.BAB V.doc Download (41kB) |
|
Text
8.DAFTAR PUSTAKA.doc Download (30kB) |
|
Text
9. lampiran2N.doc Restricted to Registered users only Download (41kB) |
|
Text
10. lampiran 3N.doc Restricted to Registered users only Download (52kB) |
|
Text
10. lampiran 4N.doc Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
Text
11.lampiran1N.doc Restricted to Registered users only Download (43kB) |
Abstract
Kemajuan teknologi sekarang ini telah merambah ke berbagai macam sektor. Salah satunya adalah di bidang sektor pertanian. Dalam memperoleh kebutuhan ini, maka ada alat yang dipergunakan untuk memproduksi. Salah satunya adalah mesin penggiling padi. Intensitas kebisingan yang melebihi baku mutu mampu menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, Berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari mesin penggilingan padi milik Ibu “X” didapatkan hasil 94.5 dB(A). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan optimal ketebalan kotak kayu dengan media serbuk gergaji kayu 4cm, 6cm, 8cm, dan kotak kayu tanpa serbuk gergaji kayu sebagai pembanding. Jenis penelitian ini adalah True Experiment dengan desain penelitian pre test -post test with control design. Dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan intensitas kebisingan dengan perlakuan menggunakan ketebalan 4cm sebesar 9.82 dB (A), ketebalan 6cm sebesar 10.29 dB (A), ketebalan 8cm sebesar 11.7 dB(A) dan kotak kayu tanpa serbuk gergaji kayu menurunkan intensitas kebisingan sebesar 8.52 dB(A). Kotak kayu media serbuk gergaji kayu secara deskriptif telah mencapai penurunan intensitas kebisingan hingga sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No : KEP-51 / MEN / 1999 menyebutkan bahwa intensitas kebisingan pada industri adalah 85 dB(A) dengan paparan 8 jam/ hari. Setelah diuji secara statistik dengan Uji One Way anava lalu dilanjutkan dengan Uji LSD dengan Post Hoc Test. Didapatkan penurunan intensitas kebisingan menunjukkan ada beda yang bermakna antara keempat perlakuan dengan p-value kurang dari α 0.05.Serta pada Uji Post Hoc Test terdapat perbedaan yang bermakna antara ketebalan 4cm dengan 8cm. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada beda bermakna penggunaan variasi ketebalan kotak kayu media serbuk gergaji kayu dengan ketebalan 4cm, 6cm 8cm dan kotak kayu tanpa ketebalan, serta perbedaan yang bermakna antara variasi ketebalan 4cm dengan 8cm pada mesin diesel penggilingan padi milik Ibu “X”. Kata kunci : Intensitas Kebisingan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 29 Sep 2020 06:47 |
Last Modified: | 29 Sep 2020 06:47 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4229 |
Actions (login required)
View Item |