Hubungan Kadar Hematokrit Dengan Kejadian St Elevasi Selama General Anestesi Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Wisnu Eko Wihantoro and Maryana and Agus Sarwo Prayogi (2017) Hubungan Kadar Hematokrit Dengan Kejadian St Elevasi Selama General Anestesi Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (312kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (14kB)
[img] Text
appendices.pdf

Download (298kB)
[img] Text
Chapter1.pdf

Download (290kB)
[img] Text
Chapter2.pdf

Download (215kB)
[img] Text
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
Chapter4.pdf

Download (156kB)
[img] Text
Conclusion.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text
Refrences.pdf

Download (228kB)

Abstract

Latar Belakang : ST elevasi dapat terjadi selama general anestesi dengan kadar hematokrit (Hct) yang meningkat. Meningkatnya Hct menandakan kadar feritinin tinggi di dalam darah, yang memicu terjadinya inflamasi sehingga dapat terjadi ruptur plak ateroma. Plak ateroma yang ruptur (emboli ateroma) kemudian terbawa aliran darah dan menyumbat lumen arteri koroner yang lain sehingga terjadi infark miokard akut. Tujuan : Diketahuinya hubungan kadar hematokrit dengan kejadian ST elevasi Selama general anestesi. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif analitik kuantitatif dengan metode penelitian cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor faktor resiko dengan efek, cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. analisis yang digunakan chi-square. Hasil : Hasil Penelitian bahwa kejadian ST elevasi terbanyak yaitu 18 orang (45%) pada pasien dengan kadar hematokrit tinggi, sedangkan pada kadar hematokrit normal pasien yang mengalami ST elevasi sebanyak 6 pasien atau (15%). Kesimpulan : Terdapat hubungan kadar hematokrit dengan kejadian ST elevasi Selama general anestesi di IBS RSUP Dr. Soeradji Tirtnegoro Klaten Kata Kunci: Kadar Hematokrit , ST elevasi, General Anestesi

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: > Jurusan
Depositing User: Unnamed user with email server@poltekkesjogja.ac.id
Date Deposited: 08 May 2018 04:05
Last Modified: 08 May 2018 04:05
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/414

Actions (login required)

View Item View Item