KHAMIM MUBAROK (2008) HUBUNGAN ANTARA LUAS VENTILASI DENGAN KADAR DEBU RUANG TIDUR PENDERITA ISPA DI KELURAHAN PAKUNCEN WIROBRAJAN YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Halaman judul.doc Download (337kB) |
|
Text
BAB I-BAB IV.doc Restricted to Registered users only Download (279kB) |
|
Text
Lampiran 1.doc Restricted to Registered users only Download (24kB) |
|
Text
Lampiran 3.doc Restricted to Registered users only Download (64kB) |
Abstract
Latar Belakang : Debu merupakan salah satu faktor penyebab penyakit ISPA. Debu dapat masuk ke dalam rumah bersama angin dan ikut terbawa pakaian pemilik rumah. Debu yang masuk ke dalam rumah bersama angin akan masuk melalui ventilasi rumah. Ventilasi yang baik akan dapat mengeluarkan debu yang ada dalam ruangan atau mengurangi masuknya debu. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara luas ventilasi dengan kadar debu ruang tidur penderita ISPA di Kelurahan Pakuncen Wirobrajan Yogyakarta. Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei dengan metode pendekatan cross sectional. Obyek penelitian adalah ventilasi ruang tidur dan ruang tidur dengan penderita ISPA dengan jumlah 15 ruang tidur, dari populasi sebanyak 64 ruang tidur. Hasil : Metode pengumpulan data adalah dengan cara pengukuran luas ventilasi dan kadar debu ruang tidur penderita ISPA. Selanjutnya dianalisis secara deskriftif dan analitik menggunakan uji korelasi spearmen dengan taraf signifikan 5 % dan derajat kebebasan 95 %. Secara deskriftif pengukuran luas ventilasi pada 15 ruang tidur, terdapat 10 ruang tidur (66,6%) tidak memenuhi syarat dan 5 ruang tidur (33,3%) sudah memenuhi syarat. Pengukuran kadar debu sebanyak 9 ruang tidur (60%) tidak memenuhi syarat dan 6 ruang tidur (40%) sudah memenuhi syarat. Dari hasil analisis statistik didapatkan signifikansi 0,00. Dari hasil tersebut bahwa signifikansi (0,00 < 0,05) berarti ada hubungan yang bermakna antara luas ventilasi dengan kadar debu ruang tidur penderita ISPA di Kelurahan Pakuncen Wirobrajan Yogyakarta. Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara luas ventilasi dengan kadar debu ruang tidur penderita ISPA di Kelurahan Pakuncen Wirobrajan Yogyakarta dan disarankan kepada Masyarakat pada umumnya dan pada warga yang rumahnya terdapat penderita ISPA pada khususnya agar membuat pagar tanaman atau membuat taman di samping ruang tidur. Selain itu, untuk mencegah debu masuk dalam ruangan juga dapat dilakukan dengan memasang kasa pada ventilasi. Kata Kunci : Luas ventilasi, Kadar debu, Ruang tidur, Penderita ISPA
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 22 Sep 2020 04:19 |
Last Modified: | 22 Sep 2020 04:19 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4018 |
Actions (login required)
View Item |