Luthfiani Nur Pratiwi (2016) KAJIAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, VITAMIN A DAN SENG PADA BALITA ISPA RINGAN DAN BALITA BUKAN PENDERITA ISPA DI DESA SENDANGARUM, KECAMATAN MINGGIR, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstract.pdf Download (59kB) |
|
Text
capture 1.pdf Download (127kB) |
|
Text
capture 2.pdf Download (148kB) |
|
Text
capture 3.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
Text
capture 4.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
|
Text
conclusion.pdf Download (86kB) |
|
Text
reference.pdf Download (43kB) |
|
Text
appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) |
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi pada balita. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dapat dicegah dengan pola konsumsi yang sehat dan konsumsi zat gizi yang dapat melindungi saluran pernapasan serta meningkatkan imunitas. Pemberian seng selain berperan dalam sistim imun nonspesifik dan spesifik, juga berperan penting dalam metabolisme dan transport vitamin A. Peningkatan kejadian ISPA terjadi apabila anak menderita defisiensi seng dan vitamin A. Balita yang menderita ISPA diberikan makanan tinggi energi dan tinggi protein untuk pembuatan protein baru sehingga sistem kekebalan tubuh akan berfungsi dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asupan energi, protein, vitamin A dan seng pada balita penderita ISPA dan balita bukan penderita ISPA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan studi cross sectional. Instrumen pengumpulan data meliputi formulir identitas responden untuk mencari data identitas balita dan formulir recall 24 jam untuk mencari data asupan makan balita selama 24 jam yang lalu selama 2 kali tetapi tidak berturutturut atau waktu berselang. Hasil penelitian menunjukkan persentase asupan energi kurang lebih tinggi pada balita bukan ISPA, sedangkan persentase asupan protein, vitamin A dan seng menunjukkan persentase yang sama antara balita ISPA dengan balita bukan ISPA. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persentase asupan energi, protein, vitamin A dan seng pada balita ISPA dan bukan ISPA dipengaruhi berbagai faktor seperti nafsu makan, pola makan dan lain sebagainya. Kata kunci : ISPA, Balita, Energi, Protein, Vitamin A, Seng
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 22 Sep 2020 02:09 |
Last Modified: | 22 Sep 2020 02:09 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3995 |
Actions (login required)
View Item |