PERBEDAAN HEMODINAMIK PADA PEMASANGAN LARYNGEAL MASK AIRWAY (LMA) DAN ENDOTRACHEAL TUBE (ETT) PASIEN ELEKTIF GENERAL ANESTESI DI IBS RSUD WATES KULONPROGO

AZIZ, ARDIANSA (2014) PERBEDAAN HEMODINAMIK PADA PEMASANGAN LARYNGEAL MASK AIRWAY (LMA) DAN ENDOTRACHEAL TUBE (ETT) PASIEN ELEKTIF GENERAL ANESTESI DI IBS RSUD WATES KULONPROGO. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogykarta.

[img] Text (Skripsi)
Ardiansa Aziz.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB)
Official URL: http://poltkkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Perhatian utama pada anestesi umum adalah keamanan dan keselamatan pasien baik itu hemodinamik maupun pernafasan pasien. Alat bantu pernafasan yang digunakan di bidang anestesiologi diantaranya: mask (FM), pemasangan endotracheal tube (ETT) dan laryngeal mask airway (LMA). Respon hemodinamik pada tindakan laringoskopi dan intubasi berhubungan dengan peningkatan aktifitas simpatis yang disebabkan oleh stimulasi jalan nafas atas. Kenyamanan pemasangan LMA setelah induksi anestesi memerlukan anestesi yang dalam untuk menekan reflek jalan nafas seperti batuk, cegukan dan spasme laring. Tujuan Penelitian : Diketahui perubahan hemodinamik pada pemasangan laryngeal mask airway (LMA) dan endotracheal tube (ETT) pasien elektif general anestesi di RSUD Wates Kulonprogo. Metode Penelitian : observasional analitik dengan metode kuantitatif, desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua pasien yang menjalani proses pembedahan dengan pemasangan LMA dan ETT, pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil Penelitian : Ada perbedaan hemodinamik pada pemasangan LMA dan ETT terhadap perubahan nadi menit ke-5 dan 10 pada pasien elektif general anestesi. Hal ini ditunjukkan dengan signifikasi masing - masing sebesar 0,033 dan 0,028 (p < 0,05). Ada perbedaan hemodinamik pada pemasangan LMA dan ETT terhadap perubahan tekanan darah sistolik maupun diastolik menit ke - 10 pada pasien elektif general anestesi. Hal ini ditunjukkan dengan signifikasi nilai p masing - masing sebesar 0,002 dan 0,022(p < 0,05). Kesimpulan : Tidak ada perbedaan hemodinamik pada pemasangan LMA dan ETT terhadap perubahan saturasi oksigen pada pasien elektif general anestesi pada menit ke - 0, 5, 10 dan 15. Kata Kunci : Laryngeal Mask Airway, Endotracheal Tube, Hemodinamik, General anestesi

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 21 Sep 2020 02:02
Last Modified: 23 May 2022 08:03
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3957

Actions (login required)

View Item View Item