BAGUS HARSONO (2020) ASUHAN KEPERAWATAN TN. AS DENGAN KASUS SELULITIS DI WILAYAH KERJA KLINIK KESEHATAN AKADEMI ANGAKATAN UDARA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
|
Text
Abstract.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) |
|
Text
References.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) |
|
Text
BAGUS HARSONO_nimP07120119083.pdf Restricted to Registered users only Download (706kB) |
Abstract
Kasus selultis yang terjadi di lingkungan Ksatrian AAU, membuat tantangan bagi kami untuk meneliti di lingkungan kerja kami, di lihat dari kegiatan dan lingkungan yang sangat bersih, nyaman kemungkinan kecil Taruna bisa sakit kulit, tapi kenyataan memang ada, waktu dan kegiatan yang sangat padat kemungkinan ini bisa terjadi. Selulitis adalah imflamasi jaringan subkutan di mana proses imflamasi yang di sebabkan oleh bakteri salmonella aureus dan bakteri streptokokus. Selulitis merupakan penyakit yang apabila terjadi oada ulkus dengan infeksi berat sehingga harus dilakukan pembedahan untuk mengeluarkan pus dan pembersihan luka. Tindakan pembedahan untuk penenganan selulitis di sebut dengan debridemen. Debridemen yaitu pembedahan secara akut yang dilakukan pada ulkus dengan infeksi berat, yang disertai dengan selulitis yang luas, limfangitis, jaringan dan nanah. Keluhan umum yang sering terjadi yang mengalami tindakan debridement, ini adalah nyeri. Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional, ketidaknyamanan akibat dari kerusakan jaringan yang bersifat individual. Pengambilan kasus selulitis dengan pasien Tuan As yang dirawat di Klinik Kesehatan adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan kepeda Mahasiswa. peneliti kasus di lingkungan kerja masing masing di kerenakan baru adanya wabah Covid 19 yang baru muncul, sehingga kampus melarang praktek yang seharusnya di ambil di rumah sakit, akhirnya dilakukan di lingkungan satker masing masing. Metode: Penulisan menggunakan metode deskriptif. Adapun semple adalah tuan As, adapun metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Setelah memberikan asuhan keperawatan selama 3x 24 jam yaitu tanggal 4 sampai dengan tanggal 6 juni, penulis mendapatkan pengalaman nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan, yang meliputi pengkajian, perumusan masalah, diagnose keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi, dari ke 5 diagnosa yang muncul, imfeksi, kerusakan jaringan, hipertermi, dan nyeri. Kesimpulan: Berdasarkan tinjaun kasus pembahasan dan kesimpulan diatas masih diperlukan komunikasi yang efektif kepada perawat dan pasien, untuk lebih cermat dalam melakukan tindakan keperawatan dengan kasus selulitis, bila kurang cermat dalam melakukan tindakan akan mengakibat komplikasi yang lebih berat lagi. Kata Kuci: Asuhan Keperawatan Selulit
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 14 Sep 2020 02:26 |
Last Modified: | 14 Sep 2020 02:26 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3757 |
Actions (login required)
View Item |