BELLA CINTANIA (2020) GAMBARAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM BERDASARKAN PARITAS DAN ANEMIA DI RS ASY SYIFA MEDIKA TAHUN 2019. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (94kB) |
|
Text (BAB I)
Chapter 1.pdf Download (197kB) |
|
Text (BAB II)
Chapter 2.pdf Download (273kB) |
|
Text (BAB III)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
|
Text (BAB IV)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
Text (KESIMPULAN)
Conclusion.pdf Download (106kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
References.pdf Download (144kB) |
|
Text (Lampiran)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
|
Text (Full KTI)
BELLA CINTANIA_P07124117004.docx Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Perdarahan post partum merupakan salah satu masalah penting karena berhubungan dengan kesehatan ibu yang dapat menyebabkan kematian. Data dari Profil Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 menunjukkan bahwa angka kematian ibu sebesar 130 kematian dari 154.967 jumlah kelahiran hidup dimana Kabupaten Tulang Bawang Barat menyumbang angka sebesar 5 kematian. Hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi Lampung Tahun 2015-2019 menyatakan bahwa penyebab terbesar kematian ibu adalah pendarahan sebesar 31%. Tujuan: Mengetahui gambaran kejadian perdarahan postpartum berdasarkan paritas dan anemia di RS Asy Syifa Medika tahun 2019. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu dengan perdarahan postpartum di RS Asy Syifa Medika mulai tanggal 1 Januari - 31 Desember 2019 yang tercatat dalam buku register ruang bersalin. Hasil: Kejadian perdarahan postpartum di RS Asy Syifa Medika sebesar 13,6%; kejadian perdarahan postpartum pada ibu dengan paritas tidak berisiko sebesar 41,6% sedangkan pada ibu dengan paritas berisiko sebesar 58,3%; dan kejadian perdarahan postpartum pada ibu dengan anemia ringan sebesar 29,2%, pada ibu dengan anemia sedang sebesar 54,2%, sedangkan pada ibu dengan anemia berat sebesar 16,6%. Kesimpulan: Kejadian perdarahan postpartum sebagian besar terjadi pada ibu dengan paritas berisiko dan anemia sedang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 10 Sep 2020 03:19 |
Last Modified: | 10 Sep 2021 08:00 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3378 |
Actions (login required)
View Item |