Siti Nurhaliza Fujiyanti (2020) PENGARUH ELEVASI TUNGKAI TERHADAP PENCEGAHAN HIPOTENSI LIMA MENIT PERTAMA PASCA INDUKSI PROPOFOL DI IBS RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
COVER.pdf Download (71kB) |
|
Text
Awal.pdf Download (492kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (121kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (148kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (243kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (86kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang :Propofol telah digunakan secara luas untuk induksi dan pemeliharaan dalam anestesi umum. Akan tetapi dengan dosis yang direkomendasikan untuk induksi bolus intravena dapat menyebabkan perubahan hemodinamik yang signifikan. Hipotensi karena penggunaan propofol ini disebabkan oleh aktivitas vasokontriktor simpatis dan menyebabkan vasodilatasi pada otot polos pembuluh darah. Hipotensi apabila berlangsung lama dan tidak teratasi dapat menyebabkan hipoksia jaringan, iskemik miokard, bahkan syok sampai kematian. Salah satu tindakan untuk mencegah hipotensi adalah dengan perlakuan elevasi tungkai dimana anggota gerak bagian bawah diatur lebih tinggi dari jantung sehingga darah balik ke jantung akan meningkat. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh perlakuan elevasi tungkai terhadap kejadian hipotensi lima menit pertama pasca induksi propofol. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan eksperimental semu (quasy eksperiment) dengan jumlah sampel sebanyak 60 sampel yang dilakukan induksi dengan propofol, terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol masing-masing 30 sampel. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil Penelitian : Pada kelompok intervensi yang diberikan elevasi tungkai 30o didapatkan penurunan tekanan darah ≥ 20% dari tekanan darah sebelum induksi sebanyak : 3 sampel (10%) pada menit pertama dan 2 sampel (6.3%) pada menit kelima. Sedangkan pada kelompok kontrol tanpa perlakuan elevasi tungkai 30o didapatkan penurunan tekanan darah sebanyak : 10 sampel (33.3%) pada menit pertama dan 15 sampel (50%) pada menit kelima. Perbedaan kejadian hipotensi pada kedua kelompok tersebut di analisis dan mendapatkan nilai p value < 0.05 yang berarti bermakna secara statistik. Kesimpulan :perlakuan elevasi tungkai 30o berpengaruh secara signifikan dalam mencegah kejadian hipotensi lima menit pertama pasca induksi propofol. Kata Kunci : Elevasi tungkai, hipotensi, induksi propofol
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 08 Sep 2020 08:36 |
Last Modified: | 07 Sep 2021 08:08 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2622 |
Actions (login required)
View Item |