RIZQI AYU ASYFIYA TAMI (2020) PENGARUH ELEVASI KAKI TERHADAP HEART RATE DAN TEKANAN DARAH PADA IBU SEKSIO SESAREA SPINAL ANESTESI DI IBS RSUD WATES. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.
Text
1. Awal.pdf Download (3MB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (495kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (253kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Download (343kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (107kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (350kB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Anestesi regional akan memblok saraf simpatis yang akan menurunkan kontraktilitas miokard, heart rate, terjadinya penurunan tekanan darah, dan perubahan kondisi jantung. Jika heart rate kurang dari 60 kali/menit dapat menimbulkan lelah, pening hingga pingsan, dan merasakan sesak napas maupun nyeri dada. Jika tekanan darah sistolik turun dibawah 75 mmHg (10 kPa) atau terdapat gejala-gejala penurunan tekanan darah, maka kita harus bertindak cepat untuk menghindari cedera pada ginjal, jantung, dan otak. Salah satu upaya non-farmakologis untuk mengatasi tekanan darah dan heart rate tidak normal adalah dengan pemberian elevasi kaki. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini yaitu teridentifikasi pengaruh elevasi kaki terhadap tekanan darah dan heart rate pada ibu seksio sesarea spinal anestesi di IBS RSUD Wates. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini yaitu quasy experiment dengan prepost test with control group design. Teknik pengambilan data dengan consecutive sampling sebanyak 42 responden. Instrument yang digunakan yaitu dua buah bantal serta lembar observasi tekanan darah dan heart rate. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square untuk menguji beda kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil Penelitian: Pengolahan data pada heart rate menggunakan uji Chi-Square didapatkan hasil p=0,549 (P>0,05), yang artinya tidak terdapat perbedaan heart rate pada ibu seksio sesarea spinal anestesi setelah dilakukan elevasi kaki. Pengolahan data pada tekanan darah menggunakan uji Chi-Square didapatkan hasil p=0,000 (P<0,05), yang artinya terdapat perbedaan tekanan darah pada ibu seksio sesarea spinal anestesi setelah dilakukan elevasi kaki. Kesimpulan: Ada pengaruh elevasi kaki terhadap tekanan darah pada ibu seksio sesarea spinal anestesi di IBS RSUD Wates. Tidak ada pengaruh elevasi terhadap heart rate pada ibu seksio sesarea spinal anestesi di IBS RSUD Wates.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 08 Sep 2020 07:54 |
Last Modified: | 07 Sep 2021 08:06 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2559 |
Actions (login required)
View Item |