Hubungan Pengawasan Perilaku Pelihara Diri kesehatan Gigi dan Mulut oleh Ibu dengan Indeks DMF-T pada anak Tunagrahita

Risa Monita (2015) Hubungan Pengawasan Perilaku Pelihara Diri kesehatan Gigi dan Mulut oleh Ibu dengan Indeks DMF-T pada anak Tunagrahita. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.doc.pdf

Download (265kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (95kB)
[img] Text
Chapter1.pdf

Download (129kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf

Download (214kB)
[img] Text
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[img] Text
Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text
Conclusin.pdf

Download (78kB)
[img] Text
References.pdf

Download (104kB)
[img] Text
Appendice.pdf
Restricted to Registered users only

Download (64kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Pengawasan perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut oleh ibu berperan penting untuk anak tunagrahita. Anak tunagrahita mempunyai potensi besar dalam masalah kesehatan gigi dan mulut, dipengaruhi ketidakmandiriannya dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, rahang yang sukar dibersihkan yang menyebabkan penumpukkan plak yang lama-kelamaan menyebabkan penyakit gigi dan mulut, salah satunya yaitu karies. Studi pendahuluan yang dilakukan pada anak tunagrahita, ditemukan rata-rata indeks DMF-T 3,2 yang masuk pada kategori sedang. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan pengawasan perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut oleh ibu dengan indeks DMF-T pada anak tunagrahita. Metode Penelitian: Metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi studi penelitian seluruh anak tunagrahita dengan ketegori ringan dan sedang yang berumur 7-12 tahun beserta ibu. Sampel dengan jumlah 30 responden. Analisis data menggunakan uji Spearman. Hasil Penelitian: Pengawasan perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut oleh ibu pada kriteria kurang sebesar 60%, kriteria cukup 10% dan kriteria baik 30% sedangkan indeks DMF-T pada anak tunagrahita pada kategori tinggi sebesar 70%, kategori sedang 10% dan kategori rendah 20%. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan pengawasan perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut oleh ibu dengan indeks DMF-T pada anak tunagrahita (p=0,018). Kesimpulan: Pengawasan perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut oleh ibu berhubungan dengan indeks DMF-T pada anak tunagrahita. Ibu disarankan lebih mengawasi pelaksanaan hygiene mulut yang memadai, mengkosumsi makanan yang tepat, pemeriksaan diri sendiri dan mencari pengobatan yang tepat untuk anaknya. Kata kunci: Pengawasan ibu, perilaku pelihara diri kesehatan gigi dan mulut, Indeks DMF-T, Anak tunagrahita.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 08 Sep 2020 07:10
Last Modified: 08 Sep 2020 07:10
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2418

Actions (login required)

View Item View Item