Zulfi Retnaning Utami*, and Margono, and Yuni Kusmiyati (2019) HUBUNGAN HAMIL USIA DINI DENGAN KEJADIAN BBLR DI KECAMATAN KARANGMOJO KABUPATEN GUNUNGKIDULTAHUN 2018. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
BAGIAN AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (309kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (504kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (672kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (475kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (289kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (311kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : hamil usia dini lebih cenderung tidak terencana atau tidak diinginkan, lebih cenderung tidak peduli dengan kehamilannya sehingga terlambat dalam menerima perawatan kehamilan, hal tersebut dapat menurunkan kemungkinan untuk mendapatkan berat badan yang cukup bagi ibu dan janin selama kehamilan. Risiko ini secara kolektif dapat meningkatkan kejadian BBLR, kelahiran premature, atau hasil kehamilan yang buruk. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan hamil usia dini (kurang dari 20 tahun) dengan kejadian BBLR di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul tahun 2018. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain historitikal kohort. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang tercatat di kohort puskesmas Karangmojo dan dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok exposure (ibu hamil usia dini kurang dari 20 tahun) dan kelompok non exposure (ibu hamil usia sehat lebih dari sama dengan 20 tahun) Total populasi kelompok exposure sebanyak 77 diambil sampel 54 orang, dan total populasi kelompok non exposure sebanyak 103 juga diambil sampel 54 orang. Analisis data dengan menggunakan chi-square dengan derajat kemaknaan (α=0,05). Hasil Penelitian : Dari hasil uji analitik chi-square ada hubungan yang bermakna antara usia ibu saat hamil dengan kejadian BBLR, hamil usia dini berpeluang 5 kali melahirkan BBLR. Ibu yang anemia saat kehamilannya juga berpeluang 2,356 kali melahirkan bayi yang BBLR. Ibu yang IMTT sebelum hamilnya kurus berpeluang 3,396 kali melahirkan anak BBLR. Setelah dilakukan uji regresi logistik terjadi perubahan probabilitas ibu hamil usia dini dari 5 kali melahirkan bayi BBLR menjadi berpeluang 11,7 kali melahirkan bayi BBLR Kesimpulan : Ibu hamil diusia dini berpeluang 5 kali melahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan yang hamil diusia ideal Kata Kunci : Hamil
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | analis |
Date Deposited: | 19 Dec 2019 03:50 |
Last Modified: | 15 Jun 2020 08:31 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2275 |
Actions (login required)
View Item |