FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD WATES KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2019

Erna Handayani, Anita Rahmawati, Niken and Erna Handayani, Anita Rahmawati, Niken and Erna Handayani, Anita Rahmawati, Niken (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD WATES KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2019. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (703kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (394kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (438kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (233kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (251kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (268kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong tinggi. Salah satu komplikasi kehamilan penyebab kematian ibu adalah preeklampsia dan eklampsia. Penanganan preeklampsia dan kualitasnya di Indonesia masih beragam diantara praktisi dan rumah sakit. Preeklampsia harus dideteksi dan dikelola dengan baik sebelum timbulnya kejang (eklampsia) dan komplikasi yang mengancam jiwa lainnya. Tujuan penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian preeklampsia di RSUD Wates tahun 2019. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil dan bersalin di Ruang Bersalin RSUD Wates pada bulan April-Mei 2019 dengan teknik purposive sampling dan jumlah sampel diperoleh sebanyak 113 responden. Data diperoleh dari rekam medis, Buku Kesehatan Ibu dan Anak dan panduan wawancara. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil Penelitian: Hasil analisis bivariat menggunakan chi square: variabel usia (p- value 0,008), variabel pendidikan (p-value 0,192), pekerjaan (p-value 0,176), status gravida (p-value 0,098), kehamilan ganda (p-value 0,059), kunjungan ANC (p-value 0,002), IMT saat pertama kunjungan ANC (p-value 0,000), dan paparan vitamin D (p- value 0,210). Hasil analisis multivariat dengan regresi logistic menunjukkan IMT saat pertama kunjungan ANC merupakan variabel yang paling berpengaruh dengan kejadian preeklampsia (Exp (B) 9,778 (CI 95% 3,373-28,343). Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi kejadian preeklampsia adalah usia ibu, kunjungan ANC dan IMT saat pertama kunjungan ANC

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User: analis
Date Deposited: 13 Dec 2019 07:25
Last Modified: 19 Jun 2020 09:18
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2187

Actions (login required)

View Item View Item