Nareswari, Aretha Dhiah (2025) VARIASI CAMPURAN EKSTRAK WORTEL (Daucus carota L) DAN SANTAN DALAM PEMBUATAN JADAH MANTEN (KUDAPAN KHAS YOGYAKARTA) DITINJAU DARI SIFAT FISIK ORGANOLEPTIK DAYA TERIMA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
Awal.pdf Download (1MB) |
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (181kB) |
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (431kB) |
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (602kB) |
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Text (Chapter 5)
Chapter 5.pdf Download (178kB) |
Text (Reference)
Reference.pdf Download (429kB) |
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Text (ARETHA DHIAH NARESWARI_P07131221044)
ARETHA DHIAH NARESWARI_P07131221044.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (875kB) |
Abstract
Jadah manten adalah kudapan tradisional khas Yogyakarta yang biasanya terbuat dari beras ketan dengan isian daging ayam, kemudian dibungkus dengan telur dadar. Untuk meningkatkan nilai gizi dan kandungan antioksidan dalam produk ini, dilakukan inovasi dengan menambahkan ekstrak wortel (Daucus carota L) dan santan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi campuran ekstrak wortel dan santan terhadap sifat fisik, sifat organoleptik, daya terima konsumen, serta aktivitas antioksidan pada jadah manten. Metode yang digunakan adalah desain eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan, yaitu A (100% santan:0% ekstrak wortel), B (70% santan:30% ekstrak wortel), C (60% santan:40% ekstrak wortel), dan D (50% santan:50% ekstrak wortel), dengan masing-masing perlakuan diulang dua kali. Parameter yang diukur meliputi sifat fisik, organoleptik, daya terima, dan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi campuran ekstrak wortel dan santan memberikan pengaruh signifikan terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur jadah manten. Perlakuan C, yaitu dengan komposisi 60% santan dan 40% ekstrak wortel, memberikan hasil terbaik dalam uji organoleptik dan daya terima konsumen, serta memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Kesimpulannya, penambahan ekstrak wortel dan santan dalam perbandingan yang tepat dapat meningkatkan kualitas sensori dan kandungan antioksidan pada jadah manten. Dengan demikian, formulasi 60% santan dan 40% ekstrak wortel direkomendasikan sebagai variasi terbaik dalam pembuatan jadah manten yang lebih sehat dan diterima oleh konsumen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Jadah manten, ekstrak wortel, santan, organoleptik, antioksidan, daya terima |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 29 Aug 2025 00:59 |
Last Modified: | 29 Aug 2025 00:59 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/21029 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |