Mustofa, Muhamad Ahsan Ragil (2025) GAMBARAN PENERAPAN PENGGUNAAN PESTISIDA SECARA AMAN DAN SEHAT DI DUSUN PLUBERAN MAGELANG. Diploma thesis, Poltkkes Kemenkes Yogyakarta.
|
Text (Awal)
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (639kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (1MB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (524kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (1MB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (KTI_Muhamad Ahsan Ragil Mustofa_P07133122084)
KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Penggunaan pestisida dalam kegiatan pertanian dapat meningkatkan hasil panen, namun berisiko terhadap kesehatan dan lingkungan jika tidak digunakan secara aman. Di Dusun Pluberan, masih ditemukan praktik penggunaan pestisida tanpa memperhatikan aspek keselamatan kerja, seperti tidak lengkapnya penggunaan alat pelindung diri (APD) dan penyimpanan pestisida yang tidak sesuai. Tujuan: Mengetahui gambaran penerapan penggunaan pestisida secara aman dan sehat pada petani di Dusun Pluberan, Magelang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional dan menggunakan checklist terhadap 49 petani. Aspek yang diamati meliputi peracikan, penyemprotan, penyimpanan pestisida, serta kelengkapan penggunaan APD pada saat melakukan penyemprotan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar petani belum menerapkan praktik peracikan dan penyimpanan pestisida yang sesuai standar. Sebanyak 51% petani tidak membaca petunjuk penggunaan, 57% mencampur lebih dari satu jenis pestisida, dan 73% tidak mengikuti petunjuk dosis serta konsentrasi yang dianjurkan. Namun demikian, seluruh petani (100%) mencampur pestisida di ruang terbuka dan menggunakan ember khusus dalam proses pencampuran. Seluruh petani (100%) juga telah melakukan penyemprotan dengan prosedur yang baik. Akan tetapi, sebanyak 85,71% petani tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap saat penyemprotan. Kesimpulan: Penerapan penggunaan pestisida di Dusun Pluberan masih belum sepenuhnya aman dan sehat, terutama pada aspek peracikan, penyimpanan, dan kelengkapan APD. Diperlukan edukasi dan pendampingan intensif untuk meningkatkan kesadaran petani dalam menerapkan K3 pertanian. Kata Kunci: pestisida, petani, alat pelindung diri, K3, kesehatan lingkungan
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | pestisida, petani, alat pelindung diri, K3, kesehatan lingkungan |
| Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 21 Aug 2025 09:08 |
| Last Modified: | 21 Aug 2025 09:08 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20796 |
Actions (login required)
 |
View Item |
