Chairiza, Azizah (2025) PEMANTAUAN KUALITAS LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE X DI DUSUN KRAGILAN, SINDUADI, MLATI, SLEMAN, YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
Text
ABSTRAK.pdf Download (832kB) |
Text
CHAPTER 1.pdf Download (2MB) |
Text
CHAPTER 2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) Request a copy |
Text
CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) Request a copy |
Text
CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) Request a copy |
Text
CONCLUSION.pdf Download (768kB) |
Text
REFERENCE.pdf Download (1MB) |
Text
APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) Request a copy |
Text
KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) Request a copy |
Abstract
Industri tempe menghasilkan limbah cair yang sering dibuang langsung tanpa pengolahan, menyebabkan pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan. Limbah ini mengandung bahan organik tinggi, seperti yang ditunjukkan oleh studi pendahuluan dengan kadar BOD 17000 mg/L dan COD 36000 mg/L, jauh melebihi standar Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta (Perda DIY) Nomor 7 Tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas limbah cair Industri Tempe X di Dusun Kragilan, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, berdasarkan parameter BOD, COD, TSS, TDS, suhu, dan pH, serta membandingkannya dengan Perda DIY Nomor 7 Tahun 2016. Metode penelitian ini menggunakan survei deskriptif dengan pendekatan observasional. Pengambilan sampel limbah cair dilakukan secara composite sampling sebanyak 4 kali pengulangan di outlet Industri Tempe X. Sampel diuji di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Yogyakarta untuk parameter BOD, COD, TSS, TDS, suhu, dan pH. Hasil dianalisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan baku mutu yang ditetapkan dalam Perda DIY Nomor 7 Tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan debit limbah cair rata-rata 4,2 m³/hari (14 m³/ton) yang melebihi baku mutu 10 m³/ton, dengan rata-rata kualitas limbah cair BOD 7.352,5 mg/L (baku mutu 150 mg/L), COD 23.312,5 mg/L (baku mutu 300 mg/L), TSS 1.146 mg/L (baku mutu 100 mg/L), TDS 2.582,25 mg/L (baku mutu 2.000 mg/L), suhu 27,9°C (baku mutu ±3°C dari suhu udara), dan pH 4,9 (baku mutu 6,0–9,0), sehingga seluruh parameter tidak memenuhi ambang batas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa limbah cair Industri Tempe X tidak sesuai dengan standar baku mutu Perda DIY Nomor 7 Tahun 2016 dan tidak layak untuk dibuang langsung ke badan air tanpa pengolahan terlebih dahulu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Limbah Cair, Industri Tempe, Kualitas Limbah |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 07:09 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 07:09 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20656 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |