Ulya, Diani Rohmatul (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RS NUR HIDAYAH BANTUL. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
ABSTRACT.pdf Download (226kB) |
Text
ATTACHMENT.pdf Restricted to Repository staff only Download (914kB) Request a copy |
Text (Skripsi)
AWAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB) Request a copy |
Text (Skripsi)
CHAPTER 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) Request a copy |
Text (Skripsi)
CHAPTER 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB) Request a copy |
Text (Skripsi)
CHAPTER 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB) Request a copy |
Text (Skripsi)
CHAPTER 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB) Request a copy |
Text (Skripsi)
CHAPTER 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) Request a copy |
Text (Skripsi)
CONCLUSION.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Abortus merupakan penyebab penting kesakitan pada ibu hamil. Terjadi peningkatan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia dari tahun 2022 sebanyak 4005 kasus menjadi 4129 kasus pada tahun 2023 yang menandakan terjadinya peningkatan kasus setiap tahunnya. Abortus menjadi salah satu factor yang berkontribusi pada peningkatan AKI di Indonesia, terlihat sebanyak 26% dari seluruh kasus kematian ibu di Indonesia disebabkan kejadian abortus. Di RS Nur Hidayah Bantul, jumlah kasus abortus meningkat dari 152 kasus pada tahun 2022 menjadi 186 kasus pada tahun 2024 atau terjadi peningkatan sebesar 22,4%. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan populasi sebanyak 428 ibu hamil usia kehamilan <20 minggu yang tercatat di rekam medis RS Nur Hidayah Bantul, dengan sampel 206 orang yang dipilih secara simple random sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, menggunakan instrumen format isian data sekunder untuk mengukur variabel usia, paritas, jarak kehamilan, kadar hemoglobin, riwayat abortus, status gizi, dan kejadian abortus, yang kemudian dianalisis secara bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian abortus lebih banyak terjadi pada ibu dengan kadar hemoglobin rendah (64,1%), riwayat abortus (62,6%), dan status gizi KEK (65,6%). Terdapat hubungan bermakna antara kejadian abortus dengan kadar hemoglobin (p = 0,028), riwayat abortus (p = 0,020), dan status gizi (p = 0,018). Namun, setelah dilakukan analisis multivariat, hanya status gizi yang berhubungan secara signifikan (p = 0,014) dengan risiko abortus. Ibu dengan status gizi KEK memiliki risiko 2,07 kali lebih tinggi mengalami abortus dibandingkan ibu dengan gizi normal (OR = 2,070). Status gizi merupakan faktor dominan yang berpengaruh terhadap kejadian abortus. Kesimpulan : Kadar hemoglobin, riwayat abortus, dan status gizi merupakan faktor�faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus dengan status gizi sebagai faktor paling berpengaruh. Kata Kunci : Abortus, Riwayat Abortus, Status Gizi, Ibu Hamil
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Abortus, Riwayat Abortus, Status Gizi, Ibu Hamil |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 06:15 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 06:15 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20529 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |