Kusuma Dewi, Indri (2025) GAMBARAN KADAR DEBU LINGKUNGAN DI PERMUKIMAN SEKITAR PENGGILINGAN BATU CV. MUNCUL KARYA KAPANEWON PENGASIH, KULON PROGO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (1MB) |
Text
Abstrak.pdf Download (311kB) |
Text
Chapter 1.pdf Download (472kB) |
Text
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) Request a copy |
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) Request a copy |
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (472kB) Request a copy |
Text
Conclusion.pdf Download (207kB) |
Text
Reference.pdf Download (432kB) |
Text
Apendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) Request a copy |
Text
KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Debu merupakan salah satu polutan dengan toksisitas tinggi yang dapat memengaruhi kesehatan manusia dan kualitas lingkungan. Salah satu sumber utama debu adalah aktivitas industri, seperti penggilingan batu. Berdasarkan hasil observasi, CV. Muncul Karya yang berlokasi di area permukiman warga menghasilkan debu dalam jumlah besar yang tersebar hingga ke jalan umum yang sering dilalui kendaraan warga. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan memberikan dampak negatif terhadap ekosistem lingkungan sekitar. Tujuan Penelitian: Menggambarkan kadar debu lingkungan industri dan permukiman terdekat dari industri. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode observasi kuantitatif. Pengambilan sampel debu pada penelitian ini di 2 titik dengan pengukuran pre-post test sebanyak 3 kali pengulangan menggunakan Low Volume Air Sampler (LVAS). Hasil Penelitian: Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kadar debu tertinggi di gerbang industri pada kondisi pre sebesar 1,10 mg/m³ dan meningkat menjadi 11,56 mg/m³ pada kondisi post. Di permukiman yang berjarak 38,5 meter dari industri, kadar debu tertinggi pada kondisi pre tercatat 0,22 mg/m³, dan meningkat menjadi 4,55 mg/m³ pada kondisi post. Kesimpulan: Kadar debu tertinggi di lingkungan CV. Muncul Karya pada kondisi post mencapai 11,56 mg/m³, melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) menurut Permenaker No. 5 Tahun 2018 sebesar 10 mg/m³. Permukiman terdekat yang berjarak 38,5 meter dari industri masih termasuk dalam zona tanggung jawab lingkungan industri sesuai Permenperin No. 40/M-IND/PER/6/2016. Meskipun demikian, kadar debu tertinggi di titik permukiman tercatat sebesar 4,55 mg/m³ saat post, yang masih berada di bawah baku mutu udara ambien industri. Kata Kunci: Debu, Permukiman, LVAS, Penggilingan Batu
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Debu, Permukiman, LVAS, Penggilingan Batu |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 06:31 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 06:31 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/20458 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |