Maretha, Indria Putri (2025) Perbedaan Kadar SGOT Pada Pasien Kanker Payudara Post Kemoterapi Yang Segera Diperiksa Dan Disimpan 7 Hari Pada Suhu 2-8°C. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
|
Text (Cover)
Awal.pdf Download (746kB) |
|
Text (Abstract)
Abstrak.pdf Download (184kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (204kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (123kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (143kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kanker payudara merupakan tumor ganas yang berkembang secara tidak terkendali di jaringan dan sel - sel payudara. Kemoterapi adalah metode pengobatan umum bagi penderita kanker payudara, namun memiliki efek samping serius termasuk kerusakan hati. Pemeriksaan SGOT penting dilakukan untuk memantau efek kemoterapi. Mengetahui perbedaan aktivitas enzim SGOT pada pasien kanker payudara post kemoterapi yang segera diperiksa dan disimpan 7 hari pada suhu 2-8°C.Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain one group pretest posttest. Populasi penelitian ini adalah pasien kanker payudara post kemoterapi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta sebanyak 95 orang dengan jumlah sampel 35 sampel. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS dengan uji statistik Paired t-test. Berdasarkan hasil analisis uji normalitas data didapatkan data berdistribusi normal sehingga dilanjutkan dengan uji paired t-test. Uji Paired t-test didapatkan nilai Sig. (2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Terdapat perbedaan kadar SGOT pasien kanker payudara post kemoterapi yang segera diperiksa dan disimpan 7 hari pada suhu 2-8°C. Namun perbedaan tersebut tidak bermakna secara klinis karena nilai persen bias relative sampai dengan penyimpanan 7 hari pada suhu 2-8°C masih masuk rentang 15% dari aturan CLIA sehingga serum masih diperbolehkan untuk dilakukan pemeriksaan kadar SGOT. Kata Kunci : SGOT, Kanker Payudara, Kemoterapi, Penyimpanan, Suhu
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Kata Kunci : SGOT, Kanker Payudara, Kemoterapi, Penyimpanan, Suhu |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 00:48 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 00:48 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18963 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
