ZAIN, ALTAFA LAIL (2025) PERBEDAAN PENGGUNAAN ANTIKOAGULAN K2EDTA DAN K3EDTA TERHADAP INDEKS ERITROSIT YANG SEGERA DIPERIKSA DAN DITUNDA 2 JAM PADA PASIEN HEMODIALISIS. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
|
Text (AWAL)
AWAL.pdf Download (811kB) |
|
Text (ABSTRACT)
ABSTRACT.pdf Download (38kB) |
|
Text (CHAPTER 1)
CHAPTER 1.pdf Download (153kB) |
|
Text (CHAPTER 2)
CHAPTER 2.pdf Download (200kB) |
|
Text (CHAPTER 3)
CHAPTER 3.pdf Download (172kB) |
|
Text (CHAPTER 4)
CHAPTER 4.pdf Download (169kB) |
|
Text (CONCLUSION)
CONCLUSION.pdf Download (40kB) |
|
Text (REFERENCES)
REFERENCES.pdf Download (100kB) |
|
Text (APPENDICES)
APPENDICES.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Pemeriksaan indeks eritrosit penting untuk mengevaluasi pasien hemodialisis. Hasil pemeriksaan dapat dipengaruhi oleh jenis antikoagulan dan waktu pemeriksaan. Antikoagulan K2EDTA berbentuk dry spray lebih stabil terhadap morfologi sel darah dibandingkan K3EDTA berbentuk cair yang dapat menyebabkan pengenceran serta penyusutan sel darah. Penundaan pemeriksaan dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan akibat perubahan morfologi sel darah. Tujuan : Mengetahui perbedaan nilai indeks eritrosit pada sampel darah pasien hemodialisis yang menggunakan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA, baik yang segera diperiksa maupun setelah penundaan 2 jam. Metode : Penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasy experimental) menggunakan rancangan non equivalen control group. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2025. Populasi penelitian ini adalah sampel darah pasien hemodialisis yang dibagi dalam dua kelompok antikoagulan (K2EDTA dan K3EDTA) serta dua waktu pemeriksaan (segera dan setelah 2 jam). Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa data berdistribusi normal berdasarkan uji Shapiro-Wilk. Analisis uji Repeated Measures Anova menunjukan adanya perbedaan pada penggunaan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA yang segera diperiksa dan ditunda selama 2 jam dengan nilai MCV (p=0.033), MCH (p=0.000) dan MCHC (p=0.000). Kesimpulan : Ada perbedaan pada nilai indeks eritrosit sampel darah K2EDTA dan K3EDTA yang segera diperiksa dan ditunda selama 2 jam. Kata Kunci : Antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA, indeks eritrosit, darah pasien hemodialisis.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA, indeks eritrosit, darah pasien hemodialisis. |
| Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 17 Oct 2025 00:39 |
| Last Modified: | 17 Oct 2025 00:39 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18755 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
