Yulianti, Nabila Nur (2025) PERBEDAAN KADAR KALIUM DARAH PADA TABUNG LITHIUM HEPARIN YANG SEGERA DISENTRIFUGASI DAN DITUNDA SELAMA 3 JAM. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text (Awal)
Awal.pdf

Download (703kB)
Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (17kB)
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf

Download (29kB)
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf

Download (116kB)
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf

Download (157kB)
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf

Download (94kB)
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf

Download (9kB)
Text (References)
References.pdf

Download (81kB)
Text (Appendices)
Appendices.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Kalium merupakan makromineral penting dalam tubuh manusia sehingga kesalahan sedikit saja dalam pengolahan sampel dapat mempengaruhi hasil. Pengolahan sampel untuk pemeriksaan kalium menggunakan tabung lithium heparin. Tabung lithium heparin memiliki kelamahan jika tidak segera disertrifugasi yaitu menimbulkan reaksi aktivitas Na+/K+ATPase yang berakibat pada hasil pemeriksaan kadar kalium. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kalium darah pada tabung lithium heparin yang segera disentrifugasi dan ditunda selama 3 jam, selain itu juga bertujuan untuk untuk mengetahui rerata dan selisih dari kadar kalium yang segera disentrifugasi dan ditunda sentrifugasinya selama 3 jam. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pre-eksperimental. Sampel penelitian berasal dari 30 responden yang diperiksa dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan lama waktu penundaan sentrifugasi. Sampel kelompok 1 langsung disentrifugasi dan sampel kelompok 2 ditunda sentrifugasi selama 3 jam. Data dianalisis secara deskriptif, statistik dan berdasarkan aturan Clinical Laboratory Improvement Amendments (CLIA). Hasil Penelitian: Analisis Deskriptif menunjukan rerata hasil kadar kalium pada tabung lithium heparin yang segera disentrifugasi sebesar 3,51 mmol/L dan rerata hasil kadar kalium pada tabung lithium heparin yang ditunda 3 jam sebesar 4,56 mmol/L dengan selisih sebesar 1,05 mmol/L atau 29,91%. Analisis statistik didapatkan hasil Asymp. Sig (0,000 < 0,05) yang artinya terdapat perbedaan signifikan pada kadar kalium yang ditunda sentrifugasi selama 3 jam. Analisis CLIA didapatkan hasil (1,05 > 0,3) mmol/L yang artinya tidak dapat diterima karena batas kesalahan totalnya melebihi nilai toleransi. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar kalium darah pada tabung lithium heparin yang segera disentrifugasi dan ditunda selama 3 jam. Kata Kunci: Penundaan, Kalium, Lithium heparin

Item Type: Thesis (Diploma)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Delay, Potassium, Lithium heparin
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 20 Oct 2025 01:58
Last Modified: 20 Oct 2025 01:58
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18681

Actions (login required)

View Item View Item