Panjaitan, Zepanya (2025) PERBANDINGAN KADAR PROTEIN TOTAL DENGAN PEMAKAIAN SATU DAN SETENGAH REAGEN DAN SAMPEL METODE BIURET. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
|
Text
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (10kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (142kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (430kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Download (408kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Download (357kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (6kB) |
|
Text
References.pdf Download (227kB) |
|
Text
Appendices.pdf Download (1MB) |
|
Text
Naskah Publikasi.pdf Download (438kB) |
|
Text
Naskah Skripsi.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Pemeriksaan laboratorium yang sering dilakukan adalah pemeriksaan kadar protein total darah, yang memiliki nilai diagnostic terhadap gangguan fungsi hati dan ginjal dengan menggunakan metode biuret sebagai metode yang umum digunakan. Penelitian ini membandingkan hasil kadar protein total antara penggunaan volume reagen dan sampel pemakaian satu dan setengah volume. Tujuannya untuk melihat efektivitas penggunaan volume lebih kecil dalam kondisi terbatas seperti minimnya sampel atau reagen. Hasil penelitian diharapkan mendukung efisiensi laboratorium tanpa mengurangi validitas hasil pemeriksaan.. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan kadar protein total pemakaian satu dan setengah reagen dan sampel dengan menggunakan metode biure Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Design dengan desain penelitian Static Group Comparison. Penelitian ini menggunakan 30 sampel dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan, yaitu pemakaian satu dan pemakaian setengah volume reagen dan sampel metode biuret. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji normalitas data dan uji non- parametrik (Wilcoxon).. Hasil: Hasil penelitian ini secara deskriptif menunjukkan bahwa rerata pada pemakaian satu sebesar 72,54 g/dL dan rerata pemakaian setengah sebesar 71,50 g/dL dengan selisih 1,04 g/dL. Secara statistik penelitian ini ada perbedaan kadar protein total pemakaian satu dan setengah volume reagen dan sampel metode biuret. Presentase mean difference sebesar 1,53% , perbedaan pemakaian satu dan setengah tidak bermakna secara klinis karena presentase perubahan kadar protein total ±8% sehingga hasil pada pemeriksaan protein total pemakaian satu dan setengah volume reagen dan sampel metode biuret masih dapat digunakan. Kesimpulan: Ada perbedaan kadar protein total pada pemakaian satu dan setengah volume. Pada pemakaian satu dan setengah volume reagen dan sampel tidak menyebabkan perubahan interpretasi hasil secara klinis pada kadar protein total karena presentase perubahan kadar protein total ±8%.. Kata Kunci: Protein Total, Biuret, Pemakaian Satu dan Setengah
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Kata Kunci/Keyword Abstrak: | Protein Total, Biuret, Pemakaian Satu dan Setengah |
| Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
| Depositing User: | Mahasiswa Polkesyogya |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 01:11 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 01:11 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18658 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
