Amaliya, Dea (2025) Penggunaan Reagen Asam Urat Setengah Resep untuk Pemeriksaan Kadar Asam Urat Metode TBHBA (2,4,6-tribromo-3-hydroxybenzoic acid) pada Pasien dengan Kadar Asam Urat Tidak Normal. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text (Awal)
a. Awal.pdf.pdf

Download (1MB)
Text (Abstract)
b. Abstract.pdf.pdf

Download (252kB)
Text (Chapter 1)
c. Chapter1.pdf.pdf

Download (228kB)
Text (Chapter 2)
d. Chapter2.pdf.pdf

Download (335kB)
Text (Chapter 3)
e. Chapter3.pdf.pdf

Download (256kB)
Text (Chapter 4)
f. Chapter4.pdf.pdf

Download (246kB)
Text (Conclusion)
g. Conclusion.pdf.pdf

Download (203kB)
Text (References)
h. References.pdf.pdf

Download (217kB)
Text (Appendices)
i. Appendices.pdf.pdf

Download (2MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Pemeriksaan kadar asam urat penting untuk diagnosis dan pemantauan terapi penyakit asam urat, yang prevalensinya terus meningkat di Indonesia. Beberapa puskesmas di Kabupaten Bantul telah mengadopsi penggunaan setengah resep volume reagen dan sampel. Metode ini bermanfaat untuk menghemat reagen, mengurangi pemborosan sumber daya, meminimalkan dampak lingkungan, serta memudahkan pengambilan sampel darah pada pasien lansia dengan pembuluh darah kecil, khususnya di daerah dengan prevalensi penyakit sendi tinggi. Tujuan: Mengetahui apakah penggunaan reagen asam urat setengah resep dapat digunakan dalam pemeriksaan kadar asam urat metode TBHBA TBHBA (2,4,6-tribromo-3-hydroxybenzoic acid) dan untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan kadar asam urat antara penggunaan setengah resep dan satu resep. Metode: Penelitian ini merupakan pre-eksperimental dengan desain static group comparison. Dua kelompok subjek diberi perlakuan berbeda, yaitu penggunaan setengah resep dan satu resep volume reagen dan sampel untuk pemeriksaan kadar asam urat menggunakan metode TBHBA (2,4,6-tribromo-3-hydroxybenzoic acid). Kadar asam urat tersebut diukur menggunakan fotometer Mindray BA-88A. Hasil: Penggunaan setengah resep reagen menghasilkan rata-rata kadar asam urat 9.99 mg/dL, sementara satu resep menghasilkan 10.27 mg/dL, dengan perbedaan 0.27 mg/dL. Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan (ρ = 0.009), dan analisis mean difference (2.67%) serta CI 95% (0.72% - 4.62%) berada dalam batas klinis yang diterima, sesuai pedoman CLIA dan desirable bias, sehingga setengah resep dapat dijadikan alternatif yang valid. Kesimpulan: Hasil pemeriksaan asam urat dengan metode TBHBA (2,4,6-tribromo-3-hydroxybenzoic acid) menggunakan satu resep dan setengah resep menunjukkan perbedaan secara statistik, namun tetap berada dalam batas yang diterima secara klinis menurut standar Clinical Laboratory Improvement Amendments (CLIA). Kata Kunci: Asam urat, Setengah resep, TBHBA, Fotometer

Item Type: Thesis (Skripsi)
Kata Kunci/Keyword Abstrak: Asam urat, Setengah resep, TBHBA, Fotometer
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Mahasiswa Polkesyogya
Date Deposited: 21 Oct 2025 01:02
Last Modified: 21 Oct 2025 01:02
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18604

Actions (login required)

View Item View Item