Melinda Ayu, Mareta (2024) Efektivitas Ketebalan Sabut Kelapa (Coco Fiber) Sebagai Media Filtrasi Terhadap Penurunan BOD dan TSS Limbah Cair di Kantin Sehati Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
1. Awal.pdf Download (588kB) |
|
Text (Abstrak)
2. Abstrak.pdf Download (249kB) |
|
Text (Bab 1)
3. Chapter 1.pdf Download (268kB) |
|
Text (Bab 2)
4. Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
|
Text (Bab 3)
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) |
|
Text (Bab 4)
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text (Kesimpulan Saran)
7. Conclusion.pdf Download (188kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
8. References.pdf Download (244kB) |
|
Text (Lampiran)
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Skripsi)
MELINDA AYU MARETA_P07133220062.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Limbah cair kantin termasuk ke dalam limbah cair domestik. Limbah cair di kantin SEHATI Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang terlalu lama menggenang di grease trap menimbulkan bau yang tidak sedap dan menjadi sarang vektor penyakit. Setelah dilakukan studi pendahuluan didapatkan hasil bahwa kandungan BOD sebesar 235,0 mg/L sedangkan untuk parameter TSS sebesar 130 mg/L. Melihat masalah yang ditimbulkan peneliti membuat alternatif lain untuk meringankan beban kerja grease trap dan menjadi opsi pengolahan lain dari limbah cair yang dihasilkan oleh kantin dengan memanfaatkan bahan organik yang terdapat di sekitar kita. Sabut kelapa merupakan bahan organik yang digunakan sebagai salah satu media pada filtrasi untuk menurunkan kandungan BOD dan TSS. Tujuan: Mengetahui efektivitas ketebalan sabut kelapa sebagai media filtrasi terhadap penurunan BOD dan TSS limbah cair di kantin SEHATI Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode grab sample. Sampel yang digunakan ialah pre test dan post test dari proses filtrasi. Dengan analisis deskriptif dan inferensial menggunakan program SPSS. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan penurunan pada setiap perlakuan. Variasi kontrol mendapatkan hasil kadar BOD 23,3% dan TSS 52,3%, variasi A mendapatkan hasil kadar BOD 27,3% dan TSS 57,6%, dan variasi B mendapatkan hasil paling maksimal dengan kadar BOD sebesar 38 % dan TSS 61,3% Kesimpulan: Pada penelitian ini semua variasi filtrasi mampu menurunkan kadar BOD dan TSS pada limbah cair, namun hasil dari filtrasi belum memenuhi baku mutu. Kata kunci: sabut kelapa, filtrasi, BOD, TSS, limbah cair, kantin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sabut kelapa, filtrasi, BOD, TSS, limbah cair, kantin |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 03:43 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 03:43 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18218 |
Actions (login required)
View Item |