Nurlaili, Atika (2024) Penerapan Pijat Oksitosin Dengan Masalah Keperawatan Menyusui Tidak Efektif Pada Pasien Post Sectio Caesarea di Ruang Kalibiru Lor RSUD Wates. Tugas Akhir Ners thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (50kB) |
|
Text (BAB I)
Chapter 1.pdf Download (124kB) |
|
Text (BAB II)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
|
Text (BAB III)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
|
Text (BAB IV)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
|
Text (BAB V (Kesimpulan dan Saran))
Conclusion.pdf Download (114kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
References.pdf Download (182kB) |
|
Text (Lampiran)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) |
|
Text (Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN))
Atika Nurlaili_P07120523034.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi_Atika Nurlaili_P07120523034.pdf Restricted to Repository staff only Download (313kB) |
Abstract
PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUANG KALIBIRU LOR RSUD WATES Atika Nurlaili1, Yusniarita2 1,2Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Tata Bumi No. 03 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta E-mail: aaatikaa313@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Sectio Caessarea (SC) merupakan tindakan yang dilakukan untuk melahirkan bayi melalui pembedahan abdomen dan dinding uterus. Persalinan sectio caesarea akan merasakan nyeri luka operasi serta involusi uteri yang menimbulkan kecemasan, saat merasakan nyeri dan cemas maka pasien hanya berfokus pada dirinya sendiri sehingga akan mengalami kesulitan dalam menyusui bayinya. Saat bayi tidak disusukan maka tidak akan terjadi rangsangan isapan bayi dan tidak ada rangsangan yang akan diteruskan ke hipotalamus untuk mengeluarkan prolaktin dan oksitosin sehingga dapat menghambat produksi ASI. Tujuan: Menggambarkan penerapan pijat oksitosin dengan masalah keperawatan menyusui tidak efektif pada pasien post sectio caesare di Ruang Kalibiru Lor RSUD Wates. Metode: Metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan ibu post sectio caesarea menggunakan penerapan pijat oksitosin selama 3x8 jam mulai tanggal 28 Februari 2024 sampai dengan 1 Maret 2024 dengan waktu 30 menit. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan status menyusui pada hari ketiga setelah pelaksanaan pijat oksitosin dibuktikan dengan tetesan ASI. Respon kedua responden setelah dilakukan pijat oksitosin tampak tenang, rileks, dan nyaman. Kesimpulan: Masalah menyusui tidak efektif dapat teratasi dengan mengajarkan pijat oksitosin sehingga hasil yang diharapkan dapat mempengaruhi kelancaran produksi ASI pada ibu post sectio caesarea di Ruang Kalibiru Lor RSUD Wates. Kata Kunci: Pijat oksitosin, Post Sectio Caesarea, Menyusui, ASI.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir Ners) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pijat oksitosin, Post Sectio Caesarea, Menyusui, ASI |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 03:49 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 03:49 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17590 |
Actions (login required)
View Item |