FAKTOR KETERLAMBATAN DIAGNOSA KANKER PAYUDARA DI RSUP DR. SARDJITO

Adhiningtyas, Fajar Faranita (2024) FAKTOR KETERLAMBATAN DIAGNOSA KANKER PAYUDARA DI RSUP DR. SARDJITO. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Cover)
Awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (28kB)
[img] Text (Bab I)
Chapter 1.pdf

Download (141kB)
[img] Text (Bab II)
Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[img] Text (Bab III)
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[img] Text (Bab IV)
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)
[img] Text (Kesimpulan dan Saran)
Conclusion.pdf

Download (13kB)
[img] Text (Referensi)
References.pdf

Download (168kB)
[img] Text (Lampiran)
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (965kB)
[img] Text
Skripsi Fajar Faranita A.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Kanker payudara merupakan penyakit ganas dengan angka kejadian tinggi di Indonesia dan dunia. Kanker payudara sendiri merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Angka kanker payudara di Indonesia mencapai 42,1 orang per 100 ribu penduduk. Di DIY kanker payudara tertinggi yaitu 2,4% atau diperkirakan berjumlah 4.325 orang. Dari bulan Januari-Oktober tahun 2023 kasus kanker payudara di RSUP Dr. Sardjito terdapat 3.128 kasus. Di Indonesia lebih dari 80% pasien kanker payudara mengalami keterlambatan deteksi melakukan pemeriksaan awal ke pelayanan kesehatan. Hal ini menyebabkan banyak kejadian kanker payudara yang ditemukan pada stadium lanjut. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keterlambatan diagnosa kanker payudara. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain case control menggunakan data primer dari wawancara langsung dan data sekunder dari rekam medis. Subjek penelitian penderita kanker payudara di RSUP Dr. Sardjito tahun 2024, jumlah sampel 33 orang penderita kanker payudara stadium III dan IV (kelompok kasus) dan 33 orang penderita kanker payudara stadium I dan II (kelompok kontrol). Teknik sampling menggunakan purposive random sampling. Variabel penelitian pendidikan, pengetahuan, rasa takut, keadaan ekonomi, keterjangkauan fasilitas kesehatan, pengobatan alternatif, dan dukungan. Analisa data data terdiri dari analisis univariat, uji chi-square, dan regresi logistik. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara pendidikan (p value = 0, 013), pengetahuan (p value = 0,002), dan pengobatan alternatif (p value = 0,022) dengan keterlambatan diagnosa kanker payudara. Pengobatan alternatif merupakan faktor paling dominan yang berhubungan dengan keterlambatan diagnosa kanker payudara dengan OR 2.540 (95% CI: 0,804-8.022). Kesimpulan: Ada hubungan antara pendidikan, pengetahuan, dan pengobatan alternatif dengan keterlambatan diagnosa kanker payudara. Faktor pengobatan alternatif paling dominan berhubungan dengan keterlambatan diagnosa kanker payudara. Kata Kunci: kanker payudara, keterlambatan, pengobatan alternatiF

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kanker payudara, keterlambatan, pengobatan alternatiF
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 21 Aug 2024 05:51
Last Modified: 21 Aug 2024 05:51
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17404

Actions (login required)

View Item View Item