Riani, Dede (2024) PENERAPAN POSISI HEAD UP 300 TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK YANG DILAKUKAN TINDAKAN OPERASI CRANIOTOMY DI RSUD BALARAJA BANTEN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Awal.pdf Download (4MB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (22kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (70kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (49kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (147kB) |
|
Text
9. Appendics.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang: Stroke hemoragik merupakan stroke yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah. Hal yang umum dijumpai adalah terjadinya defisiensi kadar oksigen dalam darah, sehingga apabila terjadi penurunan kadar oksigen akan berakibat pada penurunan kinerja organ. Organ dapat terjadi hipoksia dikarenakan penurunan kadar oksigen dalam darah. Pemberian posisi head up 30° pada pasien stroke dapat memperbaiki kondisi hemodinamik dengan memfasilitasi peningkatan aliran darah ke serebral dan memaksimalkan oksigenasi jaringan serebral. Tujuan: Untuk mengetahui dan memahami tentang penerapan posisi head up 300 terhadap peningakatan saturasi oksigen pada pasien stroke hemoragik yang dilakukan tindakan operasi craniotomy di RSUD Balaraja Banten. Metode: Dalam penulisan studi kasus ini, penulis menggunakan metode deskriptif, menggambarkan dengan pendekatan proses asuhan keperawatan anestesiologi yang meliputi tahap pengkajian, perumusan masalah kesehatan anestesi, perencanaan, implementasi, evaluasi dan dokumentasi. Hasil: Pengkajian Ny. S dan Ny. I menunjukkan bahwa penurunan kesadaran dan saturasi oksigen. Kedua pasien menunjukkan masalah keperawatan yang sama yaitu RK gangguan fungsi kardiovaskuler. Perencanaan keperawatan gangguan oksigenasi dengan menerapkan posisi head up 300 untuk meningkatkan saturasi oksigen pada pasien. Implementasi keperawatan yang dilakukan dengan penerapan posisi head up 300 sehingga RK gangguan fungsi kardiovaskuler tidak terjadi atau teratasi selama intraanestesi. Evaluasi masalah kesehatan anestesi yang didapatkan pada kedua pasien sama yaitu terjadi peningkatan saturasi oksigen. Kesimpulan: Setelah pasien Ny. S dan Ny. I dilakukan posisi head up 300 terhadap masalah RK gangguan fungsi kardiovaskuler pada pasien stroke hemoragik di RSUD Balaraja Banten dapat meningkatkan saturasi oksigen. Kata kunci : Stroke Hemoragik, RK Gangguan fungsi Kardiovaskuler, Posisi Head up 300
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stroke Hemoragik, RK Gangguan fungsi Kardiovaskuler, Posisi Head up 300 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 08:02 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 08:02 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17293 |
Actions (login required)
View Item |