PENERAPAN SENAM HIPERTENSI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS FISIK UNTUK PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING I

Sufis, Ibnu Rachman (2024) PENERAPAN SENAM HIPERTENSI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS FISIK UNTUK PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING I. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (COVER)
1. Cover dan Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRACK)
2. Abstrack.pdf

Download (116kB)
[img] Text (BAB 1)
3. Chapter 1.pdf

Download (125kB)
[img] Text (BAB 2)
4. Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB)
[img] Text (BAB 3)
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text (BAB 4)
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[img] Text (BAB 5)
7. Chapter 5.pdf

Download (47kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
References.pdf

Download (122kB)
[img] Text (APPENDICES)
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Lansia merupakan tahapan terakhir proses perjalanan dalam kehidupan manusia sejak lahir sampai mencapai usianya lebih dari 60 tahun. Hipertensi merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatnya tekanan arteri lebih dari batas normal yaitu batas normal tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 85 mmHg. Hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menimbulkan kematian yang tiba-tiba sehingga sering disebut “the silent killer”. Hipertensi juga masih menjadi penyebab utama kematian secara global, terhitung 10,4 juta orang mengalami kematian pada tiap tahunnya. Upaya penatalaksanaan hipertensi secara non farmakologi, salah satunya dengan senam hipertensi. Senam hipertensi tidak menimbulkan efek samping berbahaya jika dilakukan dalam jangka Panjang. Tujuan : Memperoleh pengalaman nyata mengenai penerapan senam hipertensi dalam penurunan tekanan darah pada dua lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Gamping I. Metode: Penulis menggunakan metode studi kasus dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan pendokumentasian menggunakan proses asuhan keperawatan gerontic. Hasil: Setelah dilakukan Pengkajian dan Analisa data di dapatkan 2 diagnosa keperawatan yaitu manajemen kesehatan tidak efektif dan resiko perfusi serebral. Intervensi yang dilakukan adalah edukasi latihan fisik senam hipertensi, pemantauan tanda tanda vital. Implementasi dilakukan selama 3x kunjungan dan dilakukan evaluasi di setiap akhir melakukan intervensi Kesimpulan: Setelah dilakukan penerapan senam hipertensi selama 3x dalam seminggu didapatkan perubahan tekanan darah baik systole maupun diastole. Kata Kunci : Lansia, Hipertensi, Senam Hipertensi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 16 Aug 2024 07:39
Last Modified: 16 Aug 2024 07:39
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17258

Actions (login required)

View Item View Item