Assifa', Fitri (2024) GAMBARAN PERILAKU VULVA HYGIENE DAN KEJADIAN FLOUR ALBUS PADA REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH SWASTA MA’ARIF DARUSSHOLIHIN SLEMAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
AWAL.pdf Download (873kB) |
|
Text (Abstract)
ABSTRACT.pdf Download (146kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (118kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (95kB) |
|
Text (Reference)
REFERENCE.pdf Download (154kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (845kB) |
Abstract
Latar Belakang: Vulva hygiene adalah perilaku memelihara alat kelamin bagian luar (eksternal) guna mempertahankan kebersihan dan kesehatan alat reproduksi, serta untuk mencegah terjadinya infeksi. Fluor albus adalah cairan yang dikeluarkan dari alat genital wanita dan dibagi menjadi dua, yaitu flour albus fisiologis dan patologis. Flour albus bukan suatu penyakit, tetapi merupakan manifestasi dari hampir semua penyakit kandungan. Penyebab paling sering flour albus adalah infeksi. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran perilaku vulva hygiene dan kejadian flour albus pada remaja putri di MAS Ma’arif Darussholihin Sleman tahun 2024. Metode Penelitian: Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Mei 2024 di MAS Ma’arif Darussholihin Sleman. Subjek peneltian ini yaitu siswi MAS Ma’arif Darussholihin Sleman berjumlah 88 siswi. Hasil Penelitian: Siswi MAS Ma’arif Darussholihin Sleman dengan kategori perilaku vulva hygiene positif 39 siswi (44,32%) dan kategori negatif 49 siswi (55,68%). Sedangkan siswi yang mengalami flour albus fisiologis 38 siswi (43,18%) dan siswi yang mengalami flour albus patologis 50 siswi (56,82%). Siswi dengan perilaku vulva hygiene positif dan mengalami flour albus fisiologis berjumlah 18 siswi (20,45%), siswi dengan perilaku vulva hygiene positif dan mengalami flour albus patologis sebanyak 21 siswi (23,86%). Sedangkan siswi yang memiliki perilaku vulva hygiene negatif dan mengalami flour albus fisiologis berjumlah 20 siswi (22,73%) dan siswi yang memiliki perilaku vulva hygiene negatif dan mengalami flour albus patologis sebanyak 29 siswi (32,95%). Kesimpulan: Mayoritas siswi mempunyai perilaku vulva hygiene negatif dan mengalami flour albus patologis. Kata Kunci: Perilaku, Vulva Hygiene, Flour Albus, Remaja Putri
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku, Vulva Hygiene, Flour Albus, Remaja Putri |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 08:01 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 08:01 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17146 |
Actions (login required)
View Item |