Aziizah, Zulfaa Munaa (2024) IMPLEMENTASI BATUK EFEKTIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DENGAN BRONKOPNEUMONIA UNTUK KEEFEKTIFAN JALAN NAPAS DI RUANG DAHLIA RSUD WONOSARI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
1. Awal.pdf Download (469kB) |
|
Text (Abstract)
2. Abstract.pdf Download (562kB) |
|
Text (Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf Download (118kB) |
|
Text (Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
|
Text (Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
|
Text (Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
|
Text (Conclusion)
7. Conclusion.pdf Download (90kB) |
|
Text (References)
8. References.pdf Download (145kB) |
|
Text (Appendices)
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (ZULFAA MUNAA AZIIZAH_P07120121035)
ZULFAA MUNAA AZIIZAH_P07120121035.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Anak merupakan golongan usia yang paling rentan terjangkit penyakit dikarenakan organ tubuhnya yang belum berfungsi secara optimal. Anak lebih rentan terkena penyakit pernapasan, salah satunya yaitu bronkopneumonia. Bronkopneumonia menjadi salah satu penyakit pernapasan dengan penyebab kematian tertinggi pada anak. Latihan batuk efektif dapat menjaga kepatenan jalan nafas dan memudahkan pasien mengeluarkan sputum. Tujuan : Mengetahui keefektifan jalan napas pada anak usia prasekolah dengan bronkopneumonia setelah melakukan tindakan batuk efektif. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan subyek 2 responden anak usia prasekolah yang menderita bronkopneumonia dengan masalah ketidakefektifan jalan napas. Hasil : Latihan batuk efektif yang diberikan pada An. A dan An. K yang diberikan selama 3 x 8 jam mengalami perubahan. Sebelum diberikan intervensi, An. A dan An. K tidak dapat mengeluarkan sekret dan sesak napas dan setelah dilakukan intervensi pasien dapat mengeluarkan sekret dan sesak napas berkurang. Sebelum dilakukan intervensi RR An. A : 36x/menit dan SpO2 An. A : 96%, sedangkan RR An. K : 39x/menit dan SpO2 An. K : 96%. Setelah dilakukan intervensi selama 3 x 8 jam RR An. A menjadi 28x/menit dan SpO2 An. A 98%, sedangkan RR An. K menjadi 28x/menit dan SpO2 An. K 99%. Kesimpulan : Implementasi latihan batuk efektif dapat meningkatkan keefektifan jalan napas pada anak bronkopneumonia dan dapat dijadikan alternatif tindakan keperawatan non farmokologis untuk keefektifan jalan napas pasien. Kata kunci : latihan batuk efektif, anak usia prasekolah, bronkopneumonia, keefektifan jalan napas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 03:33 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 03:33 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17084 |
Actions (login required)
View Item |