Khotimah, Ranifita (2024) Pemberian Pendidikan Gizi Video Animasi Bahasa Isyarat (VABI) Keamanan Pangan kepada Siswa dengan Gangguan Pendengaran di SLB. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
| Text (Cover) Awal.pdf.pdf Download (1MB) | 
| Text (Abstract) Abstract.pdf.pdf Download (188kB) | 
| Text (Chapter 1) Chapter1.pdf.pdf Download (218kB) | 
| Text (Chapter 2) Chapter2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) Request a copy | 
| Text (Chapter 3) Chapter3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) Request a copy | 
| Text (Chapter 4) Chapter4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) Request a copy | 
| Text (Conclusion) Conclusion.pdf.pdf Download (125kB) | 
| Text (References) References.pdf.pdf Download (200kB) | 
| Text (Appendices) Appendices.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) Request a copy | 
| Text (Skripsi) Ranifita Khotimah (P07131220024); Agus Wijanarka (4006037401); Almira Sitasari (0504038701).pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) Request a copy | 
Abstract
Pendahuluan: Berdasarkan laporan Balai Besar POM DIY (2022), dari 40 sampel PJAS didapatkan 9 sampel (22,5%) yang tidak memenuhi syarat. Pendidikan mengenai jajanan yang aman dan sehat kepada anak menjadi penting dilakukan, salah satunya menggunakan media audio visual (video). Tujuan: Diperolehnya media pendidikan gizi mengenai keamanan pangan yang dapat digunakan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap pada anak dengan gangguan pendengaran di Sekolah Luar Biasa. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain dua kelompok (pretest postest with control group). Sampel penelitian adalah SLB Negeri 1 dan 2 Bantul dengan jumlah 20 siswa pada masing-masing kelompok. Kelompok VABI diberikan perlakuan berupa media animasi bahasa isyarat, sedangkan kelompok Video Teks berupa media animasi yang dilengkapi teks. Hasil: Nilai pengetahuan pada kelompok VABI didapatkan nilai 66 pada pretest; 73 posttest 1; dan 71,5 posttest 2. Pada kelompok Video Teks didapatkan nilai pengetahuan 40 pada pretest; 60 posttest 1; dan 78,5 posttest 2. Untuk nilai sikap pada kelompok VABI didapatkan nilai 25,6 pada pretest; 29,1 posttest 1; dan 27,5 posttest 2. Pada kelompok Video teks didapatkan nilai sikap 25,05 pretest; 28,15 posttest 1; dan 28,55 posttest 2. Terdapat kenaikan nilai sebelum dan sesudah diberikannya pendidikan gizi pada kedua kelompok. Kesimpulan: Media VABI maupun Video Teks sama-sama dapat dijadikan media pendidikan gizi dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap keamanan pangan pada siswa dengan gangguan pendengaran di SLB. Kata Kunci: Video, Keamanan Pangan, Jajanan Aman dan Sehat, Siswa Tuli, Tunarungu, Gangguan Pendengaran
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | 
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine | 
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika | 
| Depositing User: | Users 30 not found. | 
| Date Deposited: | 30 Jul 2024 06:26 | 
| Last Modified: | 30 Jul 2024 06:26 | 
| URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/16970 | 
Actions (login required)
|  | View Item | 
