HUBUNGAN ANESTESI INHALASI LOW FLOW SEVOFLURANE DENGAN HEMODINAMIK PASIEN BEDAH SARAF DI RSUD KOTA BOGOR

Aini, Shopia Qurratul (2024) HUBUNGAN ANESTESI INHALASI LOW FLOW SEVOFLURANE DENGAN HEMODINAMIK PASIEN BEDAH SARAF DI RSUD KOTA BOGOR. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakara.

[img] Text (Awal)
1. Awal.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Abstract)
2. Abstract.pdf

Download (33kB)
[img] Text (Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf

Download (154kB)
[img] Text (Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB)
[img] Text (Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[img] Text (Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text (Conclusion)
7. Conclusion.pdf

Download (55kB)
[img] Text (References)
8. References.pdf

Download (136kB)
[img] Text (Appendices)
9. Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Anestesi aliran rendah merupakan teknik anestesi yang menggunakan aliran gas <1L/menit. Penelitian ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui hubungan penggunaan anestesi inhalasi low flow sevoflurane dengan hemodinamik pasien bedah saraf. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat membantu tim anestesi untuk menghindari efek buruk yang dapat disebabkan oleh penggunaan teknik anestesi inhalasi low flow sevoflurane. Tujuan : Mengetahui hubungan anestesi inhalasi low flow sevoflurane dengan hemodinamik pasien bedah saraf di RSUD Kota Bogor Metode : Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Sampel penelitian ini 48 pasien, sebanyak 36 pasien yang menggunakan low flow anestesi dan sebanyak 12 pasien yang tidak mendapatkan low flow anestesi. uji korelasi Chi square, apabila p < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Hasil : Terdapat hubungan yang signifikan antara low flow anestesi dengan MAP dan HR pada semua periode waktu, sedangkan untuk SpO2 ditemukan hasil yang signifikan pada menit ke 60, namun pada periode waktu lainnya tidak ditemukan hasil yang signifikan. Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, teknik anestesi inhalasi low flow aman digunakan pada pasien bedah saraf dalam hal hemodinamik Kata Kunci : Hemodinamik, anestesi inhalasi low flow

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 29 Jul 2024 06:31
Last Modified: 29 Jul 2024 06:31
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/16954

Actions (login required)

View Item View Item