Aprilya, Jesica (2024) Gambaran Asupan Makanan dan Riwayat Penyakit Infeksi pada Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Saptosari Tahun 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
1) AWAL.pdf Download (526kB) |
|
Text (Abstract)
2) ABSTRACT.pdf Download (281kB) |
|
Text (chapter 1)
3) CHAPTER 1.pdf Download (291kB) |
|
Text (chapter 2)
4) CHAPTER 2.pdf Download (412kB) |
|
Text (chapter 3)
5) CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
|
Text (chapter 4)
6) CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
Text (conclusion)
7) CONCLUSION.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
|
Text (references)
8) REFERENCES.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
|
Text
9) APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (835kB) |
|
Text
KTI_Jesica Aprilya_D3 Kebidanan.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Prevalensi stunting menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada tahun 2023 ialah 21,5%. Angka prevalensi di DIY tahun 2023 ialah 18,0 %. Prevalensi terbesar di Kabupaten Gunungkidul (29,4%). Asupan makanan dan riwayat penyakit infeksi memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak dapat mempengaruhi status gizi. Berdasarkan studi pendahuluan, didapatkan jumlah balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Saptosari rentang bulan Januari – Desember 2023 diperoleh balita stunting sebanyak 259 balita stunting. Tujuan: Mengetahui asupan makanan dan riwayat penyakit infeksi pada balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Saptosari tahun 2023. Metode: Jenis penelitian ini klasifikasi berdasarkan metode penelitian survei dengan wawancara atau pengisian lembar ceklist. Pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling populasi aktual, yaitu sebanyak 235 balita stunting. Teknik pengumpulan data diberi kode ke dalam tabel. Kemudian, data dianalisis secara statistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Saptosari cenderung memiliki asupan makanan yang terpenuhi yaitu 159 balita stunting (67,7 %), sedangkan balita stunting dengan asupan makanan tidak terpenuhi sebanyak 76 balita stunting (32,3 %). Kejadian balita stunting lebih banyak yang memiliki riwayat penyakit infeksi (Diare dan ISPA) dibandingkan dengan yang tidak memiliki riwayat. Balita stunting yang memiliki riwayat penyakit diare sebanyak 160 balita stunting (68,1 %) dan balita stunting yang memiliki riwayat penyakit ISPA sebanyak 125 balita stunting (53,2 %). Kesimpulan: Balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Saptosari tahun 2023 sebagian besar memiliki asupan makan yang terpenuhi serta sebagian besar memiliki riwayat penyakit Diare dan ISPA. Kata Kunci: stunting, balita, riwayat penyakit, diare, ISPA
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 06:32 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 06:32 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/16942 |
Actions (login required)
View Item |