HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD WONOSARI TAHUN 2017

Mutia Dhamayanti* and Yani Widyastuti and Margono (2018) HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD WONOSARI TAHUN 2017. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Skripsi Mutia Dhamayanti.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Angka kematian bayi masih tinggi dan menjadi masalah kesehatan secara nasional maupun internasional. Asfiksia neonatorum menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian pada bayi baru lahir di Indonesia (37%). Di RSUD Wonosari pada tahun 2016-2017 angka kejadian asfiksia neonatorum mengalami peningkatan (5,57%), sedangkan kasus preekampsia mengalami penurunan (0,15%). Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan preeklampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir di RSUD Wonosari tahun 2017. Metpde Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain case-control. Populasi pada penelitian ini adalah semua bayi baru lahir hidup yang tercatat dalam rekam medis ibu bersalin di RSUD Wonosari. Data diambil dari rekam medis pasien. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Jumlah sampel sebanyak 186 sampel, terdiri dari 93 kasus dan 93 kontrol. Terdapat variabel luar yang dianalisis yaitu paritas, usia ibu, kadar haemoglobin ibu, jenis persalinan, usia kehamilan, dan berat bayi lahir. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil Penelitian: Hasil analisa Chi-square didapat nilai p-value 0,007 (p<0,05) yang menunjukkan ada hubungan signifikan antara preeklampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir. Ibu yang didiagnosis preeklampsia memiliki risiko 2,9 kali melahirkan bayi yang mengalami asfiksia neonatorum dibanding dengan ibu yang tidak preeklampsia (OR 2,908 CI95% 1,372-6,161). Ada hubungan kadar haemoglobin ibu, usia kehamilan dan berat bayi lahir dengan kejadian asfiksia neonatorum. Tidak ada hubungan antara paritas, usia ibu, dan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia neonatorum. . Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara preeklampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User: analis
Date Deposited: 06 Sep 2019 03:15
Last Modified: 06 Sep 2019 03:15
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1689

Actions (login required)

View Item View Item