Shelfiana, Shela (2024) PENERAPAN TERAPI OKUPASI MEMASAK PADA PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH KRONIS DI RUANG RAWAT INAP RSJ GRHASIA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (256kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstract.pdf Download (47kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (135kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
|
Text (Kesimpulan)
Conclusion.pdf Download (45kB) |
|
Text (Daftar isi)
References.pdf Download (156kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Shela Shelfiana_P07120121003)
SHELA SHELFIANA_P07120121003.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Harga diri rendah kronis adalah perasaan negatif terhadap diri sendiri, merasa tidak berharga, dan tidak mampu melakukan sesuatu sehingga sering menyebabkan seseorang menarik diri dari lingkungan sosial. Satu dari 300 orang atau sekitar 24 juta orang di dunia adalah penderita skizofrenia. Jumlah penderita skizofrenia di RSJ Grhasia bulan Januari - Oktober 2023 berjumlah 1.294 pasien. Pasien dengan harga diri rendah jika tidak segera mendapatkan perawatan akan berisiko menarik diri dari lingkungan sosial, berhalusinasi, risiko perilaku kekerasan hingga melakukan percobaan bunuh diri. Terapi okupasi pada dasarnya adalah terapi yang dilakukan dengan melibatkan ODGJ ke dalam pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya bermanfaat sehingga dapat meningkatkan harga diri pasien. Tujuan: melaksanakan penerapan terapi okupasi memasak pada dua pasien dengan harga diri rendah kronis di Ruang Rawat Inap RSJ Grhasia. Metode: karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif atau studi kasus pada dua pasien yang dirawat di Wisma Sembodro & Wisma Srikandi RSJ Grhasia. Hasil: setelah dilakukan pengkajian didapat data kedua pasien mengalami harga diri rendah kronis. Intervensi yang dilakukan yaitu terapi okupasi memasak. Setelah dilakukan tindakan selama empat hari didapatkan hasil harga diri Ny. S & Ny. R meningkat. Kesimpulan: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama empat kali pertemuan didapatkan pasien peningkatan harga diri dilihat dari perubahan perilaku pasien lebih menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, memanfaatkan waktu luang sesuai dengan potensi yang dimiliki, kontak mata yang meningkat, dan hubungan sosial yang meningkat. Kata Kunci: Harga diri rendah kronis, Terapi Okupasi Memasak, Skizofrenia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 08:31 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 08:31 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/16765 |
Actions (login required)
View Item |