Sahnaz, Naqia (2024) HUBUNGAN PENGGUNAAN NITROUS OXIDE DAN DURASI PEMBEDAHAN DENGAN KEJADIAN MUAL DAN MUNTAH PASCA OPERASI PASIEN DENGAN ANESTESI UMUM DI RSUD KRATON PEKALONGAN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
Abstract.pdf Download (168kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (194kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (165kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (248kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Mual dan muntah pasca operasi (PONV) adalah kejadian yang dapat terjadi 2 – 24 jam setelah tindakan operasi. PONV terus menerus dapat menimbulkan efek buruk pada pasien, hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor anestesi yakni penggunaan Nitrous Oxide (N2O) meningkatkan risiko PONV karena paparannya menyebabkan perubahan tekanan telinga bagian tengah dan peradangan pada saluran pencernaan memicu rangsangan sistem vestibular kemudian mengirim sinyal rangsangan ke pusat muntah di otak. Faktor pembedahan yakni durasi pembedahan meningkatkan risiko PONV dikarenakan pasien anestesi umum yang tidak bisa memposisikan diri & kurangnya gerakan akibat blokade neuromuskular sehingga menyebabkan menghambat aliran darah dan sensasi pusing yang merangsang disekuilibrium vestibular dapat mengaktivasi CTZ dilanjut pada saraf vestibular. Tujuan: Mengetahui hubungan penggunaan nitrous oxide dan durasi pembedahan dengan kejadian mual dan muntah pasca operasi pasien dengan anestesi umum di RSUD Kraton Pekalongan. Metode: Jenis penelitian ini observasional analitik pendekatan cross sectional dilaksanakan di RSUD Kraton Pekalongan bulan Februari - Maret 2024. Teknik pengambilan sampel consecutive sampling total 51 responden. Analisis data dengan uji Chi Square. Hasil: hasil analisis uji Chi Square pada penggunaan N2O dengan kejadian mual dan muntah pasca operasi didapatkan nilai signifikansi 0,000 (0,000<0,05) Sedangkan pada durasi pembedahan dengan kejadian mual dan muntah pasca operasi didapatkan nilai signifikansi 0,000 (0,000<0,05). Kedua hasil menunjukan ada hubungan. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan nitrous oxide dan durasi pembedahan dengan kejadian mual dan muntah pasca operasi pasien dengan anestesi umum di RSUD Kraton Pekalongan Kata Kunci: mual muntah pasca operasi (PONV), nitrous oxide (N2O), durasi pembedahan, anestesi umum.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 07:36 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 07:37 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/16685 |
Actions (login required)
View Item |