ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN (CONTINUTY OF CARE/COC) PADA NY.EP USIA 26 TAHUN PRIMIGRAVIDA USIAKEHAMILAN 38 MINGGU 4 HARI DENGAN KEKURANGAN ENERI KRONIK DAN ANEMIA DI KLINIK KEDATON BANTUL

OYAITOU, BELANDINA (2024) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN (CONTINUTY OF CARE/COC) PADA NY.EP USIA 26 TAHUN PRIMIGRAVIDA USIAKEHAMILAN 38 MINGGU 4 HARI DENGAN KEKURANGAN ENERI KRONIK DAN ANEMIA DI KLINIK KEDATON BANTUL. Laporan-Coc thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (219kB)
[img] Text
SINOPSIS.pdf

Download (48kB)
[img] Text
CHAPTER I.pdf

Download (60kB)
[img] Text
CHAPTER II.pdf

Download (317kB)
[img] Text
CHAPTER III.pdf

Download (130kB)
[img] Text
CHAPTER IV.pdf

Download (46kB)
[img] Text
REFERENCES.pdf

Download (122kB)
[img] Text
APPENDICES.pdf

Download (960kB)
Official URL: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id

Abstract

SINOPSIS ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN (CONTINUITY OF CARE/COC) PADA NY. E.P USIA 26 TAHUN PRIMIGRAVIDA USIA KEHAMILAN 38 MINGGU 4 HARI DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DAN ANEMIA DI KLINIK KEDATON BANTUL Menurut Riskesdas tahun 2013 prevalensi ibu hamil yang menderita KEK skala Nasional ada 24,2%. Berdasarkan data profil D.I.Y melaporkan ibu hamil yang mengalami KEK pada tahun 2021 sebesar 12,16% mengalami penurunan dari tahun 2017 sampai 2020.Berdasarkan data profil kesehata Kabupaten Bantul Tahun 2022 data bumil dengan KEK sebesar12,1% Sedangkan data bumil KEK tahun 2022 di puskesmas Pleret sebesar 11,48 % dan di Klinik Kedaton Bumil KEK Terdapat 2 Ibu dari Ibu.1 Berdasarkan laporan Riskesdas tahun 2013 prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 37.1% dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 48,9 %. Anemia di Bantul sebanyak sebanyak 15,18% pada tahun 2018. Prevalensi anemia meningkat pada tahun 2019 sebanyak 17,13%.. Di puskesmas Pleret tahun 2021 ada 35 ibu hamil dengan anemia dari total ibu hamil 677 orang dan di klinik Kedaton terdapat 1 Ibu dari 35 ibu hamil per desember 2023 sampai Februari 2024.2 Menurut kemenkes RI 2015, dampak kekurangan gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan risiko komplikasi antara lain, anemia, perdarahan, 6B ibu tidak bertambah secara normal dan penyakit infeksi yang merupakan penyebab utama kematian ibu di Indonesia selain hipertensi dalam kehamilan. Sedangkan penyebab kematian bayi yaitu karena asfiksia, trauma kelahiran, infeksi, prematuritas, kelainan bawaan, dan sebab-sebab lainnya, sedangkan dampak yang ditimbulkan karena anemia3 yaitu kelelahan, pucat, takikardia, dan kinerja kerja yang kurang optimal. Selain itu menyebabkan kehilangan cadangan darah selama persalinan yang dapat meningkatkan kebutuhan transfusi darah, preeklamsia, solusio plasenta, gagal jantung, dan kematian. Pada saat kunjungan ANC ditemukan ibu mengalami KEK dan kurus, namun pada akhir kehamilan ibu mampu menambah berat badan sesuai rekomendasi. Pada tanggal 24 Januari 2024 ibu bersalin di RSUD Panembahan Senopati secara spontan tanpa komplikasi. Selama masa nifas ibu tidak terjadi komplikasi, namun pada kunjungan I ibu mengalami masalah nyeri jahitan dan produksi ASI. Bayi lahir dengan berat 3400 gram cukup bulan tanpa komplikasi. Ibu memutuskan untuk menggunakan KB IUD. Pada saat kunjungan ANC ditemukan ibu mengalami KEK, kurus dan anemia, namun pada akhir kehamilan ibu mampu menambah berat badan sesuai rekomendasi tapi kadar HB ibu terus menurun. sehingga saat proses persalinan dilakukan di rumah sakit. Bayi lahir sehat dengan BB (3400 gram), Bayi dilakukan rawat gabung sampai 2 hari di RSUD Pambahan senopati bantul dan pada hari ke 3 ibu diperbolehkan pulang karena ibu dan bayi dalam keadaan sehat. Ibu memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi IUD dan dipasang saat setelah persalinan. Pemantauan keadaan ibu dan bayi dilakukan melalui kunjungan nifas dan kunjungan neonatus yang dilkukan melalui whatshapp dan kunjungan rumah untuk memastikan ibu dan bayi dalam keadaan sehat. Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil primi gravida dengan KEK dan Anemia. Pada proses persalinan spontal dengan anemia dan KEK. Saran untuk bidan agar dapat meningkatkan kualitas asuhan berkesinambungan dengan cara memantau kesehatan ibu dan janin secara ketat dan konseling yang intensif sehingga bisa mendeteksi adanya komplikasi sedini mungkin dan memantau kadar Hb ibu agar dapat turun serta melakukan tindakan yang tepat sesuai prosedur.

Item Type: Thesis (Laporan-Coc)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 07 Jan 2025 07:58
Last Modified: 07 Jan 2025 07:58
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15877

Actions (login required)

View Item View Item