PENGARUH VARIASI CAMPURAN TEMPE KEDELAI DAN IKAN LELE TERHADAP SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN KADAR PROTEIN PADA NUGGET PELE SEBAGAI ALTERNATIF LAUK TINGGI PROTEIN

Deva Azkiya, Nilna (2024) PENGARUH VARIASI CAMPURAN TEMPE KEDELAI DAN IKAN LELE TERHADAP SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN KADAR PROTEIN PADA NUGGET PELE SEBAGAI ALTERNATIF LAUK TINGGI PROTEIN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Awal)
1.Awal.pdf

Download (961kB)
[img] Text (Abstract)
2.Abstract.pdf

Download (191kB)
[img] Text (Chapter 1)
3.Chapter 1.pdf

Download (248kB)
[img] Text (Chapter 2)
4.Chapter 2.pdf

Download (278kB)
[img] Text (Chapter 3)
5.Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text (Chapter 4)
6.Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text (Conclusion)
7.Conclusion.pdf

Download (142kB)
[img] Text (References)
8.References.pdf

Download (187kB)
[img] Text (Appendices)
9.Apendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (NASKAH SKRIPSI_NILNA DEVA AZKIYA)
NASKAH SKRIPSI_NILNA DEVA AZKIYA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Salah satu masalah kekurangan gizi yang masih tinggi di Indonesia adalah balita pendek atau stunting. Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting di tahun 2021 sebesar 24,4% hasil survey tersebut melebihi ketentuan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa prevalensi stunting seharusnya kurang dari 20%. Kekurangan energi dan protein (zat gizi makro) dan zat gizi mikro merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting. Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, karena harga ikan lele yang terjangkau dan mudah didapatkan serta memiliki kandungan nilai gizi yang cukup tinggi. Nugget merupakan salah satu produk olahan pangan siap saji yang banyak dikonsumsi masyarakat. Nugget dengan bahan utama tempe kedelai saat ini mulai dikenal oleh masyarakat selain karena tempe mudah didapatkan dan harga yang ekonomis tempe kedelai juga memiliki kandungan protein yang tinggi. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh variasi campuran tempe kedelai dan ikan lele terhadap sifat fisik, sifat organoleptic, dan kadar protein pada Nugget Pele sebagai alternatif lauk tinggi protein. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dengan desain Rancangan Acak Sederhana. Terdapat 4 perlakuan dengan perbandingan tempe kedelai dan ikan lele 100%:0%, 85%:15%, 80%:20%, 75%:25%. Data uji sifat fisik dianalisis secara deskriptif. Data uji organoleptic dan kadar protein dianalisis secara statistik. Hasil Penelitian : Sifaat fisik nugget pele menunjukkan semakin banyak campuran ikan lele maka warna yang dihasilkan semakin keabu-abuan, aroma semakin khas ikan lele, rasa semakin gurih dan tekstur semakin lembut atau empuk. Sifat organoleptic menunjukkan produk nugget dengan campuran ikan lele yang paling disukai panelis dari segi warna, aroma, rasa, dan tekstur adalah nugget pele perlakuan C (campuran 20% ikan lele). Semakin banyak campuran ikan lele maka kadar protein pada nugget pele menurun, karena kandungan protein pada tempe kedelai lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan protein pada ikan lele. Kesimpulan : Terdapat pengaruh variasi campuran tempe kedelai dan ikan lele terhdap sifat fisik nugget pele. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan variasi campuran tempe kedelai dan ikan lele terhadap sifat organoleptic dan kadar protein nugget pele. Kata Kunci : Nugget, Nugget Pele, Tempe Kedelai, Ikan Lele, Sifat Fisik, Sifat Organoleptik, Kadar Protein

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 30 May 2024 03:55
Last Modified: 05 Nov 2024 02:36
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15872

Actions (login required)

View Item View Item