ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S USIA 38 TAHUN G4P3AB0AH2 DENGAN USIA DAN PARITAS BERISIKO DAN ANEMIA RINGAN DI PMB SUPRIYATI BERBAH SLEMAN TAHUN 2024

Neli Yunita, Neli (2024) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. S USIA 38 TAHUN G4P3AB0AH2 DENGAN USIA DAN PARITAS BERISIKO DAN ANEMIA RINGAN DI PMB SUPRIYATI BERBAH SLEMAN TAHUN 2024. Laporan-Coc thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (COVER)
COVER DAN HALAMAN JUDUL.pdf

Download (61kB)
Official URL: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

Anemia berkontribusi 20% pada kematian maternal secara global yang merupakan faktor resiko perdarahan antepartum dan postpartum sebagai penyebab langsung terbesar kematian ibu di Indonesia. Salah satu risiko tinggi kehamilan adalah usia dan paritas ibu yang berisiko.. Pada usia ibu hamil tidak boleh terlalu muda atau terlalu tua hal ini dikarenakan jika terlalu tua yaitu > 35 tahun secara fisik sudah tidak dalam usia reprodukttif dan akan menyebabkan kemungkinan komplikasi yang lebih tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara berkesinambungan (Continuity of Care). Ny. S Usia 38 Tahun G4P3AB0AH2 selama kehamilannya ia melakukan pemeriksaan ANC sebanyak 6 kali namun pendampingan pada Ny. S dilakukan pada saat usia kehamilan 34 minggu 5 hari di PMB Supriyati. Ditemukan masalah berupa usia dan paritas berisiko, anemia ringan pada ibu selama hamil dan saat bersalin menjadi anemia berat. Selama kehamilan tidak ditemukan komplikasi pada ibu dan janin Ny. S. Ibu bersalin di PMB Supriyati dengan persalinan spontan, Tidak ada komplikasi yang terjadi pada bayi dan ibu. Bayi lahir spontan dengan berat 3345 gram, menangis spontan, gerakan aktif, warna kulit kemerahan. Pada masa neonatus, bayi mengalami penurunan berat badan pada hari ke 7 dan berat badan kembali naik pada hari ke 14. Pada masa nifas dilakukan pengkajian nifas selama tiga kali dan tidak ada penyulit ataupun masalah. Pengkajian neonatal juga tidak ada penyulit ataupun masalah pada bayi. Asuhan kebidanan ibu nifas yang diberikan pada Ny. S telah sesuai dengan keluhan ibu sehingga masalah dapat teratasi. Anemia sedang terpantau tidak menimbulkan komplikasi pada saat masa nifas. Ibu memilih KB IUD Post Plasenta karena sudah tidak ingin memiliki anak lagi.

Item Type: Thesis (Laporan-Coc)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 07 Jan 2025 07:54
Last Modified: 07 Jan 2025 07:54
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15780

Actions (login required)

View Item View Item