ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. M UMUR 38 TAHUN G2P1AB0AH1 DENGAN ANEMIA RINGAN DAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI UMUR ≥ 35 TAHUN DI PUSKESMAS MLATI II

NOVIANGGRAINI, RISNAAULIA (2024) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. M UMUR 38 TAHUN G2P1AB0AH1 DENGAN ANEMIA RINGAN DAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI UMUR ≥ 35 TAHUN DI PUSKESMAS MLATI II. Laporan-Coc thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

	Text AWAL.pdf Download (392kB)
	Text SINOPSIS.pdf Download (107kB)
	Text CHAPTER 1.pdf Download (122kB)
	Text CHAPTER 2.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB)
	Text CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
	Text REFERENCES.pdf Download (128kB)
	Text APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Menurut literatur review Hidayah tahun 2021 mengatakan usia ibu hamil merupakan salah satu faktor resiko terjadinya anemia dalam kehamilan. Dari hasil penelitian di Indonesia didapatkan responden usia < 20 tahun dan > 35 tahun yang mengalami kejadian anemia sebanyak 22 orang (44,9%). Hal ini sesuai dengan Riskesdas tahun 2018 yakni prevalensi anemia pada ibu hamil menurut kelompok umur 15-24 tahun sebesar 84,6%, umur 25-34 tahun 33,7%, 35-44 tahun 33,6% dan 45-54 tahun sebesar 24%. Salah satu ibu hamil dengan anemia ringan dan kehamilan risiko tinggi umur ≥ 35 tahun di Puskesmas Mlati II adalah Ny M. Kunjungan ANC yang pertama tanggal 10 Januari 2024 ditemukan ibu mengalami anemia ringan dan kehamilan risiko tinggi umur ≥ 35 tahun. Pada tanggal 29 Januari 2024 ibu bersalin di Puskesmas Mlati II. Pada kunjungan nifas ke-1 ibu mengalami anemia postpartum, maka diberikan asuhan hingga masalah teratasi. Bayi sempat mengalami penurunan berat badan saat kunjungan neonatus ke-2, dilakukan rujukan ke RSUD Sleman untuk kolaborasi tindakan dan terapi hingga masalah teratasi. Ibu memutuskan untuk menggunakan KB suntik. Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil dengan anemia ringan dan kehamilan risiko tinggi umur ≥ 35 tahun dapat mengalami anemia sedang saat postpartum. Hal ini sesuai dengan penelitian Yuliani tahun 2020 ibu yang memiliki riwayat anemia saat kehamilan dapat terjadi kejadian anemia postpartum pada masa nifas. Saran untuk bidan agar dapat meningkatkan asuhan berkesinambungan dengan cara memantau secara ketat ibu dan janin sehingga ketika ditemukan komplikasi dapat dilakukan tindakan tepat sesuai prosedur.

Item Type:	Thesis (Laporan-Coc)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited:	07 Jan 2025 07:53
Last Modified:	07 Jan 2025 07:53
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15772

Actions (login required)

View Item